Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengembangan Plasma Nutfah Lewat Kelapa Sawit, Simak!

Pengembangan Plasma Nutfah Lewat Kelapa Sawit, Simak! Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu media pelestarian plasma nutfah yang dilakukan secara lintas generasi.

Di Indonesia, perkembangan sawit bermula dari empat varietas, yang mana dua varietas berasal dari Bourbon Mauritius dan dua Varietas lain dari Amsterdam.

Baca Juga: Gak Disangka, Ternyata Tanaman Sawit Dapat Melindungi Tanah dan Menahan Erosi!

Pengembangan kebun sawit pertama kali dilakukan di Kebun Raya Bogor pada tahun 1848. 

Melansir laman Palm Oil Indonesia pada Selasa (26/4), setelah 172 tahun kemudian, tepatnya tahun 2020, empat varietas tersebut sudah berkembang menjadi 58 jenis.

Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan kelapa sawit dapat berkembang dengan cepat, bahkan menjadi bukti nyata dari sustainability.

Melalui proses pembudidayaan dalam bentuk perkebunan, Indonesia tidak hanya melestarikan empat varietas, melainkan juga berhasil mengembangkannya menjadi 58 varietas.  

Baca Juga: Perseteruan Kuasa Hukum Ade Armando Sama PAN Berbuah Laporan, Begini Tanggapan Polisi

“Berdasar hasil laporan ini, dapat diketahui bahwa melalui pembudidayaan kelapa sawit, Indonesia dapat melestarikan plasma nutfah yang lebih baik. Dengan keberhasilan pelestarian plasma nutfah ini maka dari generasi ke genarasi dapat merasakan manfaatnya,” catat laman Palm Oil Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: