Isu lingkungan ini menjadi salah satu perhatian bersama antara lain di Inter Parliamentary Union (IPU).
Sebagai Presiden Majelis IPU ke-144 di Bali, 20 -24 Maret 2022 lalu, Puan telah memimpin disepakatinya Deklarasi Nusa Dua terkait upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Dalam Deklarasi Nusa Dua, parlemen-parlemen negara dunia menegaskan komitmen untuk penguatan aksi nasional untuk mewujudkan komitmen global, yaitu mencapai net zero emission.
"Serta dukungan terhadap pembiayaan iklim bagi negara berkembang sebesar US$ 100 miliiar yang harus segera dipenuhi," kata Cucu dari Presiden pertama RI Soekarno ini.
Di tingkat regional, ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) juga mendorong kerjasama guna mewujudkan ASEAN Vision 2025 on Disaster Management.
Puan sekali lagi menekankan perlunya bentuk kerja sama antar bangsa dan negara yang realistis dan nyata untuk dapat menyentuh permasalahan inti dalam mitigasi bencana, yaitu mengelola persaingan ekonomi global dan industri yang dapat berkontribusi dalam pemulihan lingkungan hidup.
"Industri tidak hanya mengambil dari alam tetapi juga harus dapat mengembalikan pemulihannya; suatu program pemulihan yang dilakukan secara sistematis dan masif," kata Puan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: