Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Paramount, Konglomerat Media Massa dan Hiburan Multinasional Amerika

Kisah Perusahaan Raksasa: Paramount, Konglomerat Media Massa dan Hiburan Multinasional Amerika Siluet pengunjung di stan Paramount Pictures selama pasar program televisi tahunan MIPCOM di Cannes, Prancis, 15 Oktober 2018. | Kredit Foto: Reuters/Eric Gaillard

Sementara itu, Paramount Pictures diakuisisi oleh Gulf and Western Industries pada tahun 1966, yang kemudian menamakan dirinya kembali sebagai Paramount Communications pada tahun 1989. Viacom kemudian membeli Paramount Communications pada tahun 1994.

Pada tahun 1999, Viacom melakukan akuisisi terbesarnya hingga saat ini dengan mengumumkan rencana untuk bergabung dengan mantan induknya CBS Corporation (berganti nama menjadi Westinghouse Electric Corporation, yang telah bergabung dengan CBS pada tahun 1995).

Merger selesai pada tahun 2000, sehingga CBS bersatu kembali dengan divisi sindikasi sebelumnya. Pada tanggal 3 Januari 2006, Viacom dipecah menjadi dua perusahaan: CBS Corporation, penerus perusahaan sebelumnya dan perusahaan Viacom yang dipisahkan.

Pada 13 Agustus 2019, CBS dan Viacom secara resmi mengumumkan merger mereka; perusahaan gabungan akan diberi nama ViacomCBS, dengan Shari Redstone sebagai ketua.

Setelah perjanjian merger, Viacom dan CBS bersama-sama mengumumkan bahwa transaksi diharapkan selesai pada akhir 2019, sambil menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham. Penggabungan tersebut memerlukan persetujuan dari Federal Trade Commission.

Pada 28 Oktober 2019, merger tersebut disetujui oleh National Amusements, yang kemudian mengumumkan kesepakatan akan ditutup pada awal Desember; perusahaan rekombinasi ini memperdagangkan sahamnya di Nasdaq dengan simbol "VIAC" dan "VIACA" setelah CBS Corporation menghapus daftar sahamnya di New York Stock Exchange.

Pada tanggal 15 Februari 2022, selama presentasi kepada investor, ViacomCBS mengumumkan bahwa mereka akan mengubah namanya menjadi Paramount Global mulai hari berikutnya; dalam memo kepada staf yang mengumumkan perubahan tersebut, dinyatakan bahwa rebranding dimaksudkan untuk memanfaatkan "nama global ikonik", dan akan "mencerminkan siapa kita, apa yang kita cita-citakan, dan semua yang kita perjuangkan."

Perusahaan terutama akan menyebut dirinya hanya sebagai "Paramount". Pada Mei 2022, dilaporkan bahwa Berkshire Hathaway telah mengakuisisi saham Paramount senilai 2,6 miliar dolar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: