Tokoh Ini Bawa Mimpi Buruk buat Ukraina dengan Segala Kejujurannya, Putin di Atas Angin?
Hasil perang juga akan menentukan masa depan Rusia, katanya. Kasyanov mengatakan dengan tegas bahwa ia tidak setuju dengan saran Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa Putin tidak boleh dipermalukan. Dia juga menolak seruan agar Ukraina menyerahkan wilayah untuk mengakhiri perang.
"Apa yang telah dilakukan Putin hingga pantas menerima ini?" dia berkata.
Baca Juga: Padahal Ditelepon Langsung Jokowi, Vladimir Putin Ngaku Ragu-ragu ke KTT G20
"Ini adalah posisi yang terlalu pragmatis. Saya percaya ini salah dan berharap Barat tidak akan menempuh jalan itu," imbuhnya.
Kasyanov yakin, Putin pada akhirnya akan digantikan "pengganti semu" yang dikendalikan oleh dinas keamanan. Akhirnya Rusia akan menggelar pemilihan umum yang bebas dan adil.
"Saya yakin Rusia akan kembali ke jalan membangun negara demokratis," katanya.
Ucapannya sungguh berani. Pasalnya Kasyanov sudah meninggalkan Rusia. Ia tinggal di Eropa, tetapi menolak untuk mengungkapkan lokasinya karena khawatir akan keselamatannya.
Sekutu dekatnya dan sesama politisi oposisi, Boris Nemtsov ditembak mati di dekat Kremlin pada 2015. Kritikus paling terkenal Putin, Alexei Navalny (46), diracun pada 2020 dan sekarang di penjara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: