Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemanfaatan Gambut untuk Sawit di Indonesia Tidak Sembarangan, Yuk Simak!

Pemanfaatan Gambut untuk Sawit di Indonesia Tidak Sembarangan, Yuk Simak! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemanfaatan lahan gambut di Indonesia melalui kebun sawit lebih berkelanjutan dibandingkan Eropa yang justru melakukan pembakaran lahan gambut untuk energi atau bahan baku produk industri. 

Dalam catatan Palm Oil Indonesia, pembangunan kebun sawit di lahan gambut di Indonesia tidak serta merta dibiarkan ilegal atau di luar pengawasan yang berpotensi merusak lingkungan.

Baca Juga: Belajar Soal Kelapa Sawit, Delegasi India Datang ke Sumatera Utara

Pemerintah Indonesia mengeluarkan regulasi terkait pengelolaan ekosistem lahan gambut dalam PP No. 57/2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. Dalam regulasi tersebut, pengelolaan ekosistem gambut terbagi menjadi dua fungsi yaitu fungsi lindung dan fungsi budidaya.

Salah satu budidaya yang dilakukan di lahan gambut ialah pembangunan perkebunan kelapa sawit. Selain itu, kebijakan dan pedoman tata kelola perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di lahan gambut juga sudah dimiliki Indonesia melalui Permentan No. 14/2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Budidaya Kelapa.

Dalam laman Palm Oil Indonesia juga disebutkan bahwa Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) telah memiliki standar teknik budidaya kelapa sawit di lahan gambut, baik berupa pengolahan lahan gambut hingga jumlah dan jenis pupuk yang dibutuhkan kebun sawit gambut. 

Baca Juga: Lestarikan Lahan Gambut, Bisa Dilakukan Lewat Budidaya Sawit Berkelanjutan

Salah satu peneliti di Kelti Ilmu Tanah dan Agronomi PPKS Dr. Winarna memaparkan bahwa tidak semua jenis lahan gambut cocok untuk ditanami kelapa sawit. Lahan gambut yang direkomendasikan untuk ditanami kelapa sawit yakni gambut dengan kelompok kematangannya antara sapric sampai hemic.

Selain itu, sebelum memanfaatkan lahan gambut untuk budidaya sawit, penting untuk memperhatikan faktor identifikasi dan karakteristik gambut sehingga budidaya sawit dapat disesuaikan dengan karakteristik gambut tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: