Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Produsen Domestik, OMV Menjadi Grup Migas dan Petrokimia Dunia
Pada November 1987, 15 persen dari OMV dijual ke publik. Selanjutnya 10 persen dijual pada tahun 1989. Niat awalnya adalah bahwa penjualan harus berlanjut sampai 49 persen perusahaan berada di tangan swasta.
Pemerintah kemudian memutuskan bahwa upaya privatisasi harus diintensifkan dan batas 49 persen kepemilikan saham swasta harus dihapus. Akibatnya, jalan yang jelas untuk privatisasi skala penuh OMV di awal 1990-an.
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Adidas, Raja Sportswear Setelah Nike, yang Dibangun Bersama Pendiri Puma
Pada awal 2000-an, OMV berkembang ke Eropa Timur, dengan mengakuisisi sekitar 10 persen dari perusahaan minyak Hungaria, MOL dan pada tahun 2003 mengakuisisi divisi hulu Preussag Energie Jerman, memperluas jaringan stasiun pengisian.
Pada tahun 2004, OMV menjadi pemimpin pasar di Eropa Tengah dan Timur setelah akuisisi 51 persen grup minyak dan gas Rumania Petrom yang kemudian merupakan akuisisi terbesar dalam sejarah OMV. Pada tahun yang sama, OMV meningkatkan modal sahamnya, yang berarti lebih dari 50% saham perusahaan berada di free float untuk pertama kalinya.
Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Wina. Pada tahun 2021 Forbes Global 2000, OMV Group menduduki peringkat ke-413 sebagai perusahaan publik terbesar di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: