Sandiaga Uno Jadi Kader PPP, Refly Harun Bongkar Desain Besar Pilpres 2024: Besar Dugaan Istana Ingin Duet Ganjar-Sandi
Kredit Foto: Kemenparekraf.
Dengan masuknya PAN ke lingkar kekuasaan, hanya tersisa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat di pihak oposisi. Jumlah suara kedua partai itu di parlemen kurang dari 20 persen hingga tak bisa mencalonkan presiden. Partai NasDem pun merangkul dua partai itu dan memunculkan sosok Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hal itu tentu membuat rezim yang berkuasa saat ini meradang.
Baca Juga: Diisukan Lebih Pilih PPP, Menparekraf Sandiaga Uno Disebut Bukan Menteri dari Gerindra!
"Ini hal yang menurut saya, politik yag penuh trik. Padahal kita tahu, Istana memang tidak happy dengan Anies Baswedan karena Anies adalah tokoh yang dianggap bisa mengubah rezim hari ini," kata Refly Harun.
"Mereka menginginkan rezim itu tidak berubah. Kalau yang menang Ganjar Pranowo, betul-betul pelanjutan. Kalau yang menang Prabowo Subianto, mungkin juga lebih mau berkompromi dengan rezim hari ini," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum