Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indeks Literasi Digital Indonesia Meningkat

Indeks Literasi Digital Indonesia Meningkat Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Makin membaiknya budaya digital kita membuat Indonesia mendapat skor tertinggi dalam pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2022. Di mana indeks ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Deputy Head Katadata Insight Center Vivi Zabkie mengungkapkan tahun 2022 indeks literasi digital Indonesia berada pada skor 3,54 atau pada tahap sedang dan mendekati baik.

Selain itu, pilar budaya digital (digital culture) mendapat skor 3,84 dalam skala 5 atau baik. Diikuti pilar etika digital (digital etics) dengan skor 3,86 dan pilar kecakapan digital (digital skill) dengan skor 3,52. Sementara itu, pilar keamanan digital (digital safety) mendapat skor paling rendah (3,12).

“Survei ini dilakukan guna mengetahui target masyarakat yang membutuhkan literasi digital, materi yang tepat untuk diberikan, serta strategi yang efektif untuk melakukan literasi digital,”Ucap Vivi.

Sementara itu Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menambahkan hasil survei ini menjadi pijakan bagi pihaknya dalam melakukan pemetaan target sasaran serta pemetaan kebutuhan literasi digital masyarakat.

Hal ini agar program nasional literasi digital dapat dieksekusi secara efektif dan tepat sasaran. Sementara itu berdasarkan wilayah, hasil survei menunjukkan bahwa secara umum, indeks literasi antarwilayah di Indonesia cenderung seimbang.

Indeks literasi digital Indonesia bagian Barat sedikit lebih unggul dibandingkan dengan wilayah lainnya dengan skor 3,56. Sedangkan Indonesia Tengah merupakan wilayah dengan skor paling rendah, yaitu 3,48.

Dalam kategori provinsi, Indeks Literasi Digital tertinggi kembali diraih Provinsi D.I.Yogyakarta dengan skor 3,64. Survei Indeks Literasi Digital dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika setiap tahun di 34 provinsi dan mencakup 514 kabupaten/kota.

Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 10 ribu responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error (MoE) survei yang dilakukan pada Agustus-September 2022 adalah ±0,98% pada interval kepercayaan 95%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: