Huru-hara Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo Menjelma Jadi Sosok Antitesis Jokowi, Permainan Kampanye Akan ke Arah...
Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
"Saya rasa memang dampak politik dari batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan besar terhadap Pilpres. Kalau terhadap Pileg, hemat saya dampaknya minimal," duga Dradjad kepada wartawan, kemarin.
Menurut Dradjad, Jokowi kecewa terhadap pencabutan status tuan rumah. Sebab, proses keterpilihan RI menjadi tuan rumah melalui proses yang panjang. Terlebih lagi, Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun tidak mempersoalkan kehadiran Israel di Piala Dunia U-20.
Apakah Prabowo dan Anies yang akan diuntungkan? Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri menilai terlalu jauh, kalau Anies akan mencari keuntungan dari kisruh Pildun ini. Dia menegaskan, Anies dan pendukungnya tidak ingin mengkambinghitamkan siapapun dalam perkara ini. Apalagi sampai merasa Anies diuntungkan.
"Saya kira perkembangan politik msih sangat dinamis," kata Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar. Dia menegaskan, Prabowo tidak merasa diuntungkan atau dirugikan dalam batalnya Indonesia sebagi tuan rumah Pildun U-20.
"Olahraga dan prestasinya adalah ranah kebangsaan. Kita semuanya harus gotong royong, saling dukung dan bantu untuk kepentingan nasional, bukan tentang insentif dan disinsentif politik. Semua dari kita tidak menginginkan peristiwa pembatalan ini terjadi," kata Dahnil kepada Rakyat Merdeka.
"Kita harus dukung timnas kita harus tetap bangkit dan menginspirasi persatuan nasional," sambung Dahnil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement