WE Online, Jakarta - Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) telah mengakuisisi unit bisnis manajemen investasi Barclays Bank di Singapura dan Hong Kong senilai US$320 juta, secara tunai.
Mengutip laman Channel NewsAsia di Jakarta, Jumat (8/4/2016), akuisisi ini dilakukan melalui unit bank swasta Bank of Singapore. Nilai akuisisi ini berdasarkan aset-aset di bawah manajemen Barclays di dua lokasi tersebut yang diperkirakan mencapai US$18,3 miliar.
OCBC mengatakan akuisisi ini akan membuat aset-aset di bawah manajemennya naik sekitar 33,3 persen menjadi US$73,3 miliar.
Dalam peringkat yang dirilis oleh Banker Swasta Asia, Bank of Singapore menduduki peringkat 11 sebagai bank swasta terbesar di Asia Pasifik berdasarkan aset kelolaan pada akhir 2015. Kesepakatan akuisisi ini akan mendorongnya ke posisi ketujuh di antara bank-bank swasta di wilayah tersebut.
Akuisisi diharapkan selesai pada akhir 2016. Langkah tersebut juga harus mendapat persetujuan dari Pengadilan Tinggi Singapura.
"Kami melihat nilai menarik di bisnis Barclays di Singapura dan Hong Kong serta dalam hal pengalaman dan pelayanan berorientasi oleh tim manajemen kekayaan," kata CEO OCBC Group Samuel Tsien.
Penjualan aset Barclays ini sebagai bagian restrukturisasi di bawah CEO baru Barclays, Jes Staley. Barclays tengah mempertimbangkan kembali strategi bisnis di Asia untuk memangkas biaya.
Barclays mengelola aset perbankan swasta senilai US$36 miliar di Asia. Survei dari perusahaan publikasi Private Banker International menempatkan Barclays di urutan ke-14 dalam kategori manajemen aset di Asia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
