Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona Bukan soal Anies atau Jokowi, Dua Jempol buat Komentar Bang Fahri!

        Corona Bukan soal Anies atau Jokowi, Dua Jempol buat Komentar Bang Fahri! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Semua pihak dimintai jauhkan sikap partisan apalagi mengaitkan dengan isu pemilu dalam menyikapi isu penyebaran virus corona (COVID-19).

        Virus Corona harus dihadapi bersama-sama. Keselamatan masyarakat mesti menjadi fokus utama.

        "Sikap partisan harus kita kurangi. COVID19 Indonesia bukan isu partisan. Ini bukan soal Anies Baswedan, Ganjar Prabowo, Ridwan Kamil, apalagi Jokowi yang tidak akan bertarung lagi. Ini soal soal mobilisasi nasional untuk punya 1 sikap dan bersatu menghadapi semua perkembangan," kata mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, Minggu (15/3/2020) malam.

        Baca Juga: HAH! Ada Anggota DPRD DKI Positif Corona, Siapa...Siapa..?

        Fahri mengatakan semua pihak pasti bisa menemukan cara untuk bersatu asalkan bersikap dewasa. Jangan mau dibohongi oleh mereka yang terbiasa bersikap asal bapak senang (ABS) sehingga publik merasa dibohongi oleh pemerintah.

        "Terbukalah dan di atas itu kita bangun kebersamaan. Kita pasti bisa bersatu di atas kejujuran. Pasti," cuit mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

        Dia juga mengimbau jangan jadikan isu virus Corona untuk medan pertarungan politik. Pemilu masih jauh. Saat ini yang terpenting adalah fokus dalam satu tujuan, yakni keselamatan rakyat.

        "Lupakan hal-hal lain yang enggak jelas. Fokus pada keselamatan rakyat. Bangsa kita dalam bahaya besar oleh ketidaktahuan kita tentang skala persoalan," cuitnya.

        Fahri mencontohkan negara-negara besar dan lebih kuat dari Indonesia telah mengumumkan darurat nasional terkait COVID-19. Amerika yang negara liberal mengeluarkan triliunan dolar untuk memastikan rakyatnya tidak punya halangan untuk melakukan tes dan pemeriksaan serta perawatan.

        Baca Juga: Gerindra Tanya: Pak Jokowi, Pembubaran HTI Lebih Darurat Ketimbang Corona Ya?

        "Bersyukur kita punya negara kepulauan. 17.000 pulau kita dan artinya ada ribuan pulau dan perbatasan yang menghambat penyebaran virus ini. Dorong otonomi yang telah ada dan beri subsidi dan bantuan agar kewaspadaan ini dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat di bawah," kata Fahri.

        Fahri yakin Indonesia bisa menghadapi COVID-19. Meskipun diakuinya banyak pejabat yang memiliki kapasitas rendah. Namun dia tidak ingin menyebut nama.

        "Ayolah, kita pasti bisa. Meski saya sendiri ingin mengatakan banyak pejabat yang undercapacity. Saya enggak mau sebut nama tapi kalau memang kelihatan kurang mampu sebaiknya sadar dan mohon bantuan kepada yang lebih sanggup. Kerja ini perlu presisi. Tapi juga kerendahan hati. Terima kasih," cuitnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: