Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diperintahkan Mahfud MD, Polisi Diminta Segera Tangkap Semua Pengeroyok Ade Armando

        Diperintahkan Mahfud MD, Polisi Diminta Segera Tangkap Semua Pengeroyok Ade Armando Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran segera menangkap pelaku penganiayaan dan tindak kekerasan terhadap pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat unjuk rasa di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta, pada Senin, 11 April 2022. 

        "Saya minta ke Kapolda, agar pelakunya dicari dan ditindak tegas, jangan pandang bulu dari kelompok apapun, afiliasi manapun, harus ditindak tegas dan diumumkan di publik bahwa anda mampu melakukan, dan barusan kan diberitakan sudah ada beberapa orang yang diduga pelakunya sudah ditangkap," kata Mahfud MD dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 13 April 2022.

        Baca Juga: Demo 11 April Usai, Begini Kata Mahfud MD

        Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku sudah menghubungi Kapolda Metro Jaya untuk meminta penjelasan kasus penganiayaan tersebut. Ia yakin, Polri dapat mengusut tuntas kasus ini dan menangkap semua pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando.

        Polri, lanjut  Mahfud, sudah mengidentifikasi para pelaku tindak kriminal tersebut. Oleh karena itu, para pelaku penganiayaan diimbau untuk menyerahkan diri.  

        "Saya katakan Polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak. Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya," ujar Mahfud.

        Terlepas dari kejadian itu, Mahfud menilai aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa pada Senin, berjalan aman dan lancar. Adapun peristiwa penganiayaan dan tindak kekerasan yang terjadi di tengah aksi merupakan aksi kelompok liar perusuh, bukan dari elemen mahasiswa. 

        "Tindakan kekerasan ini pasti bukan dari elemen mahasiswa, ini pasti elemen liar yang melakukan," tegasnya.

        Baca Juga: Ade Armando Jadi Korban,Tapi Mahfud MD Sebut Demo 11 April Aman dan Lancar

        Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang sebagai tersangka pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 11 April 2022. Dua diantaranya telah ditangkap polisi. 

        "Dua tersangka baru saja berhasil diamankan. Pertama diamankan di wilayah Jonggol dan wilayah Jakarta Selatan. Keduanya masih diminta keterangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa.   

        Tersangka pertama yang ditangkap di Jakarta Selatan diketahui bernama Muhammad Bagja dan tersangka kedua ditangkap di Jonggol bernama Ang Komar.

        Sementara empat tersangka lainnya, yakni Dia Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latif, dan Abdul Manaf masih buron. Polisi mengultimatum mereka agar segera menyerahkan diri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: