Pencarian Sdr. Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, terus dilanjutkan dalam koordinasi Polisi Maritim Bern. Dari keterangan Polisi, pencarian telah mencakup 29 km wilayah sungai Aare
Hingga Sabtu (4/6/2022) sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan. Dalam beberapa hari kedepan, cuaca diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air sungai Aare akan terus meningkat.
Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat. Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjag area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu. Baca Juga: Ridwan Kamil: Aku Titipkan Jasad Anak Kami Kepadamu, Berjanjilah pada Kami Wahai Sungai Aare....
Saat ini, Swiss telah memasuki musim panas. Pihak kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare. Peningkatan dinamika di sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di sungai Aare, Kota Bern , Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24. Menurut penjelasan Kepolisian, Sdr Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Sdr. Eril dengan mengarahkan berbagai metode pencarian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Fajar Sulaiman