Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demokrat Ternyata Ingin Duetkan AHY dengan Anies, Kamhar: Dua Figur Ini Representasi Perubahan!

        Demokrat Ternyata Ingin Duetkan AHY dengan Anies, Kamhar: Dua Figur Ini Representasi Perubahan! Kredit Foto: Instagram/Kamhar Lakumani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berdasarkan berbagai survei politik, elektabilitas Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tercatat mengalami peningkatan yang stabil menjelang gelaran Pilpres 2024. 

        Terbaru, survei Magna Charta Politika menyatakan bahwa AHY menjadi calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat. Terkait hal ini, Deputi Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (Bappilu DPP) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani memberikan tanggapannya.

        Baca Juga: "Kami Cermati Terus Aspirasi Rakyat", Demokrat Akhirnya Beri Sinyal Soal Duet Anies dan AHY

        Menurut Kamhar, naiknya elektabilitas AHY tersebut sebaiknya dijadikan celah untuk maju ke gelaran Pilpres 2024, apalagi dari akar rumput Partai Demokrat juga mendukung hal itu.

        "Jika dicermati, aspirasi di akar rumput kami juga menginginkan Mas Ketum AHY memiliki kesempatan sejarah untuk tampil pada kontestasi Pilpres 2024," ujar Kamhar kepada Rakyat Merdeka, Minggu (17/7/2022).

        Menurut Kamhar, naiknya popularitas AHY di bursa Pilpres 2024 merupakan buah kepemimpinannya yang mampu menjaga soliditas internal, sekaligus membawa partai konsisten berkoalisi dengan rakyat. "Ada ikatan yang kuat antara AHY dengan akar rumput," ucapnya.

        Baca Juga: Duet Maut Anies-AHY Selalu Unggul di Atas 30 Persen, Paslon Capres-cawapres Lain Lewat

        Meski demikian, Kamhar mengakui hal itu masih sebatas aspirasi dari akar rumput. Secara organisasi, Demokrat belum memutuskan siapa jagoan di Pilpres 2024, karena saat ini sedang fokus bekerja untuk rakyat, hingga mengawasi kebijakan Pemerintah.

        Selain itu, sesuai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, perihal Pilpres 2024, merupakan kewenangan dari Majelis Tinggi Partai yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        Dikatakan, Demokrat tidak kaku bahwa harus memaksa AHY sebagai capres. Berbagai harapan bermunculan, salah satunya keinginan menduetkan AHY sebagai cawapresnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

        Baginya, usulan duet Anies-AHY cukup besar dan menggema di internal Partai Demokrat. "Dua figur ini dipandang sebagai representasi perubahan dan optimisme untuk perbaikan," pungkasnya.

        Baca Juga: Kemungkinan Kalah di Jateng, NasDem: Kalau Anies-AHY, di Jatim Ini Selesai

        Sebelumnya, survei terkini Magna Charta Politika merilis nama AHY sebagai bakal cawapres teratas di bursa Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Demokrat itu, meraih prosentase sebesar 23,8 persen. Posisi selanjutnya, diikuti Ketua DPR, Puan Maharani dengan angka 8,9 persen.

        Di posisi ketiga, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 15,2 persen, dan keempat, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebesar 8,9 persen.

        Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Lebih Berpotensi Jadi Cawapres: Kalau Sudah Deal-deal Politik Tingkat Tinggi...

        Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya menganalisis, elektabilitas Cawapres sangat dominan mendongkrang Capres di setiap pesta demokrasi. Tentunya, strategi terbaik memilih cawapres bisa dikatakan faktor penentu kemenangan.

        "Peranan Wakil Presiden dalam membantu kemenangan juga sangat menentukan, salah satu sebabnya pada Pemilu 2024 nanti dilaksanakan tanpa keikutsertaan petahana," ujar Wildan, saat konfrensi pers, secara daring, Kamis (14/7/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: