PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa saat ini tengah mengawasi perdagangan saham PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA). Pasalnya, saham HDFA mengalami penurunan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
PH Kepala Pengawasan Transaksi BEI Donni Kusuma Pemana mengatakan informasi terakhir yang dipublikasikan oleh HDFA adalah informasi terkait fasilitas pinjaman dari perbankan pada 19 Agustus 2016.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA, atas saham HDFA, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Untuk itu, BEI meminta kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Kemudian, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Investor juga harus mengkaji kembali rencana corporate action HDFA apabila rencana tersebut belum memperoleh persetujuaan RUPS.
Lalu, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tukasnya.
Tercatat, pada penutupan perdagangan kemarin, saham HDFA berada di level Rp144 per saham. Sementara pada pembukaan perdangan hari ini ada di angka Rp152 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
