Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Yani tak membantah, Gatot sudah lama berteman dengan TW. Pertemanan keduanya sudah terjalin sejak Gatot menjadi ajudan Jenderal (Purn) Edi Sudrajat, Panglima ABRI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan era Presiden Soeharto. Tapi, hal itu tidak membuktikan Gatot bermain proyek dengan TW.
Pentolan KAMI lainnya, Syahganda Nainggolan, lebih santai menanggapi serangan terhadap Gatot itu.
"Kalau dia (Gatot) deket dengan TW, bagus dong. Artinya, dia tidak bermusuhan dengan taipan," ujar Syahganda dikutip dari Rakyat Merdeka.
Syahganda mengungkapkan dengan kedekatan itu, Gatot punya peluang untuk membuat rakyat lebih makmur. Syahganda pun menilai serangan terhadap Gatot merupakan sesuatu yang wajar. Sebab, Gatot dianggap sosok yang kuat untuk menggerakkan perubahan sosial.
"Tapi ini kan koridor demokrasi, masa dilarang, diserang, disudutkan. Dengan peluru usang pula. Biasa-biasa sajalah," tandasnya.
Kemarin, Gatot berada di Solo menghadiri deklarasi KAMI DIY-Jateng. Dia belum bicara mengenai tudingan tersebut. Tapi, menilik ke belakang, pada 2018, Gatot pernah blak-blakan bicara soal kedekatannya dengan TW.
"Orang bilang, 'Wah, Pak Gatot dekat sama TW.' Memang iya. Saya tidak pernah malu karena saya tahu benar komitmen dia," aku Gatot seperti dikutip Tempo, waktu itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: