Penurunan ini terjadi justru setelah awal yang sangat kuat di 2020 bagi para perusahaan teknologi. Sebagaimana diketahui, sejak pandemi corona, hampir seluruh konsumen di dunia beralih ke retailer dan jasa daring. Maka tak aneh para taipan teknologi semakin kaya dibuatnya.
Pasar pun terus berkembang pesat, namun muncul kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan mengalami valuasi yang terlalu luas. Hal tersebut justru memicu aksi jual besar-besaran di sektor teknologi hingga nilai saham asing turun hingga 740 poin Kamis pekan lalu.
Hebatnya, meski mengalami kerugian dalam jumlah besar, 10 miliarder terkaya di bidang teknologi ini masih memiliki total USD830 miliar (Rp12.250 triliun) jika dijumlahkan bersama.
Selain para taipan teknologi, mantan istri Bezos yang menjadi wanita terkaya dunia, MacKenzie Scott juga mengalami penurunan kekayaan senilai USD3,2 miliar (Rp47 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: