Rencana pembangunan proyek Kawasan Industri Takalar di Sulawesi Selatan diyakini terus berlanjut. PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) siap bersinergi dan melakukan koordinasi dengan pemerintah serta pihak terkait.
Direktur Utama KBN Alif Abadi mengatakan bahwa sebagai pimpinan baru di perseroan, dirinya akan mempelajari kembali rencana proyek kawasan industri Takalar.
"Kami masih pelajari dan nanti akan menyiapkan program kerja dan rencana strategis ke depan, kami juga siap berkoordinasi dengan pemerintah serta pihak lainnya sebagai upaya bersinergi dalam rangka merealisasikan kawasan industri Takalar," kata Alif kepada wartawan seusai kegiatan pisah sambut direksi KBN, Kamis, (19/11/2020).
Baca Juga: KBN Siapkan Program Kerja Baru, Tampung Aspirasi Pemegang Saham
Data perseroan mencatat bahwa KBN sedang mengembangkan Takalar Integrated Industrial Park (TIIP) di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Takalar dilewati oleh alur pelayaran internasional yakni alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) 2 dan lokasinya berdekatan dengan pelabuhan yang ada yakni hanya sekitar 25 kilometer.
TIIP merupakan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan dan berkonsep industri multiklaster yang didukung oleh infrastruktur kawasan yang lengkap.
Kawasan industri itu rencananya dibangun di lahan 3.500 hektare dengan perincian 2.600 hektare untuk kawasan industri, 100 hektare kawasan pelabuhan, 100 hektare kawasan perumahan dan komersial, serta 45 hektare menjadi kawasan golf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: