Pengamat politik pada Universitas Diponegoro Semarang, Dr Teguh Yuwono, menilai hubungan atau relasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan PDIP memang tak mulus sudah sejak lama.
Teguh mengemukakan itu menyusul polemik masalah Ganjar tak diundang oleh PDIP dalam perayaan hari ulang tahuun ke-48 PDIP yang dihadiri Puan Maharani di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu pekan lalu.
Teguh mendasarkan analisisnya dari pernyataan Ketua PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto yang menuding Ganjar terlalu berambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024, seiring aktivitasnya di media sosial yang dianggap berseberangan dengan kebijakan ketua umum Megawati.
Bahkan, katanya, hubungan panas Ganjar dengan partai pengusungnya di daerah, secara historis bukanlah hal yang baru.
"Hubungan antara Gubernur Jawa Tengah dengan DPD PDIP provinsi maupun yang di kota dan kabupaten ini tidak mulus ya. Pak Ganjar punya desain dan mimpi sendiri, sementara DPD dan partai di kota dan kabupaten juga punya mimpi sendiri bagaimana mengelola pemerintahan dan negara," kata Teguh Yuwono dikutip dari Viva, Senin, 24 Mei 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat