Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Juara 1 Survei Capres Ganjar Pranowo Tetap Irit Bicara, Ternyata Oh Ternyata Karena...

Juara 1 Survei Capres Ganjar Pranowo Tetap Irit Bicara,  Ternyata Oh Ternyata Karena... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
 

Di papan tengah, ada Sandiaga Uno (7,7 persen), Ridwan Kamil (7,2 persen), AHY (4,2 persen), Tri Rismaharini (3,6 persen). Di papan bawah, dengan elektabilitas satu koma, ada Erick Thohir (1,8 persen), Puan Maharani (1,4 persen), dan Airlangga Hartarto (1,0 persen).

Bahkan, ketika 10 nama itu dikerucutkan lagi menjadi 5 nama, posisi tetap tak berubah. Ganjar masih unggul dengan 23,3 persen, Anies 19,8 persen dan Prabowo 19,6 persen. Di peringkat keempat ada Sandiaga Uno (8,4 persen), disusul Ridwan Kamil (8,2 persen) dan tidak menjawab sebanyak 20,7 persen.

Yunarto kemudian menyinggung 4 petinggi parpol yang saat ini balihonya sudah banyak bertebaran. Mulai dari Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan AHY. Keempat tokoh ini tidak mendapatkan berkah positif dari baliho yang ditebarnya ke sejumlah wilayah.

“Jadi saya pribadi melihat ini sebagai kesalahan pendekatan konservatif yang bisa dilakukan dalam kondisi normal, bukan dalam situasi anomali seperti musibah saat ini yang malah membawa efek berat,” kata Yunarto.

Saat datanya ditabulasi, terlihat arah dan kecenderungan pilihan konstituen partai terhadap sosok capres yang ada. Diketahui bahwa Anies unggul di NasDem, PKS, Hanura, PBB, dan PAN. Sedangkan Ganjar sangat unggul di PDIP. Yakni 44,7 persen konstituen PDIP menyatakan memilih Ganjar. Di peringkat kedua, nama Tri Rismaharini malah jadi capres pilihan simpatisan PDIP dengan memperoleh 7,7 persen. Di bawahnya, barulah nama Puan yang mendapat 4,8 persen dari pemilih PDIP.

“Ini PR besar bagi Mbak Puan jika ingin maju menjadi capres,” kata dia.

Kenapa elektabilitas Ganjar tinggi? Menurut Yunarto, Ganjar dan kepala daerah lain seperti Anies dan Ridwan mendapatkan berkah dari pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir 1,5 tahun ini. Kepala daerah mendapat panggung besar dalam penanganan pandemi. “Berhasil atau tidak, tentu itu subjektifitas,” ujarnya.

Apa tanggapan Ganjar soal survei ini? Ganjar memilih irit bicara. Kader Banteng ini lebih senang bicara soal Covid-19 yang sekarang sudah mulai melandai di wilayah kekuasaannya.

“Aku mikir Covid ‘sek piye carane’ ini segera beres dan melandai. Saya sudah melihat mall, orang berdagang laku dagangane, iku wes senang,” jawab Ganjar, di kantor Gubernur Jateng, kemarin.

Bahkan, saat disinggung soal fenomena baliho elit parpol yang juga banyak bertebaran di Jateng, Ganjar enggan berkomentar. Ganjar mengaku tidak ada kepikiran untuk pasang baliho di setiap penjuru Jateng atau wilayah lain.

 

“Tugas saya 1 sekarang, diperintah oleh Presiden Jokowi, oleh ketua umum saya (Megawati) untuk ngurusi Covid. Aku ora pikir soal baliho,” jawabnya, sambil tertawa.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: