Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Diajak Gabung PKB, Ferdinand Nyeletuk, Segala Kelompok Radikal dari FPI hingga HTI Disebut

Anies Diajak Gabung PKB, Ferdinand Nyeletuk, Segala Kelompok Radikal dari FPI hingga HTI Disebut Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat Media Sosial Ferdinand Hutahaean blak-blakan menyoroti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bergabung ke partainya.

Menurut Ferdinand Hutahaean, ajakan yang dilakukan Cak Imin terhadap Anies Baswedan untuk bergabung masuk dalam partainya, merupakan hal yang biasa.

"Ajakan ini sangat lumrah dalam politik, bagaimana pun Anies Baswedan memiliki pengikut," jelas Ferdinand Hutahaean kepada GenPI.co, Senin (3/1).

Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Makin Top, Peneliti CISA Bongkar Ini

Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, bila Anies Baswedan mau bergabung masuk dalam partai tersebut, tentu pendukungnya akan bergeser untuk mendukung PKB.

"Namun, yang agak janggal bagi saya, adakah perbedaan selama ini antara PKB yang NU, dengan Anies Baswedan yang cenderung dekat dengan kelompok radikal seperti FPI dan HTI," lanjut Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, bahwa selama ini kelompok pendukung Anies Baswedan FPI dan HTI tampak memusuhi NU. Maka, adanya ajakan ini terlihat cukup membingungkan.

"Agak janggal secara psikologis, bila Anies Baswedan bergabung. Namun, apa yang dilakukan Cak Imin untuk menarik Anies dan pendukungnya adalah langkah stategis," tuturnya.

Menurut Ferdinand Hutahaean, bahwa cukup sulit bila Anies Baswedan ingin serius bergabung dengan PKB.

Sebagaimana diketahui, ajakan Cak Imin kepada Anies Baswedan tersebut diungkapkan dalam acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.

Awalnya, Cak Imin bertanya pada Anies Baswedan tentang ketertarikan bergabung dalam salah satu partai politik, khususnya setelah masa jabatannya habis, hingga akhirnya menyodorkan partainya sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: