PDIP Tersinggung dengan Cara Jokowi, Ganjar Semakin Sulit Dapat Restu dari Mega
Apalagi, lanjut dosen UIN Syarif Hidayatullah itu, selama ini Ganjar dinilai tidak memberikan kontribusi nyata bagi partainya, hanya mementingkan target elektoral pribadinya saja.
"Berbeda dengan Puan, yang setiap kunjungan daerah dia datangi DPC-DPC, demi konsolidasi dan kesolidan partai," tegasnya.
Adi menambahkan di internal PDI Perjuangan sendiri saat ini sudah makin mengeras dukungan kepada Puan Maharani, tak ada tawar menawar lagi dan sudah jadi harga mati.
Bahkan, ia menangkap perang sudah semakin terbuka antara pendukung Ganjar dan pendukung Puan.
"Semakin Puan di-bully semakin keras pula 'tanduk' kader PDIP menyerang Ganjar. Hari ini yang terjadi adalah Puan itu di-bully oleh pendukung Ganjar, bukan pendukung Anies, bukan pendukung Prabowo atau Sandiaga Uno," tegasnya.
Adi menilai hubungan Jokowi dan Megawati akan semakin runyam akibat pernyataan bersayap Jokowi di acara Rakernas Projo. Dengan demikian, semakin sulit pula Ganjar mendapat restu dari Megawati untuk maju menjadi capres.
"Ke depan akan semakin runyam hubungan antara Jokowi dan Megawati," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Adrial Akbar
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: