Penataan kawasan itu, khususnya kawasan Curug Bengkawah diminta dapat melibatkan para ahli seperti arsitek dan ahli lanskap. Setelah itu penataan kawasan juga sebisa mungkin melibatkan antardesa.
“Ini banyak teman-teman kepala desa. Barangkali itu bisa membangun jejaring, sehingga bantuan keuangan kita ke desa-desa untuk mengembangkan desa wisata bisa tumbuh. Mereka tidak melihat desaku saja, tetapi ini bisa berjejaring dengan desa sebelah, bisa sebelahnya lagi,” bebernya.
Ditambahkan, jejaring antardesa tersebut diperlukan untuk mengembangkan potensi masing-masing. Harapannya, ke depan akan muncul kawasan desa wisata, terdiri dari berbagai desa yang saling terkait.
“Nanti bisa membentuk satu kawasan yang bisa dikembangkan. Potensinya disampaikan, sehingga tadi pengelolanya bagus, kita jual paket wisata. Itu sudah bagus, tinggal nanti promonya, untuk itu kita akan ajari marketing,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: