Menkop-UKM: Industri Furnitur Nasional Harus Kuat di Pasar Domestik dan Kuasai Pasar Global
Membangun Kolaborasi
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat mengajak seluruh anggota Asmindo untuk membangun kolaborasi dan sinergi dengan banyak pihak, seperti pemerintah, BUMN, swasta, dan asosiasi-asosiasi bisnis lainnya.
"Dengan begitu, UKM mebel kita bisa naik kelas. Misalnya, kita MoU dengan REI karena semua pengembang pasti membutuhkan mebel berkualitas," kata Dedy.
Baca Juga: Gelar Literasi di Medan, Askrindo Syariah Bantu UMKM Go Digital
Sementara, Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida mengatakan pihaknya akan menyosialisasikan MoU dengan Asmindo agar para pengembang menggunakan produk dalam negeri. "Selama ini, para pengembang terutama yang kelas menengah atas banyak memakai produk luar negeri atau impor. Tujuan MoU ini untuk menggiatkan pemakaian produk lokal," ujar Paulus.
Bagi Paulus, bila seluruh kantor pemerintah dan swasta memakai mebel produk lokal, permintaannya akan naik signifikan sehingga Asmindo diharapkan melakukan pembinaan terhadap UKM agar kualitas meningkat. "Kalau perlu, untuk meningkatkan produk lokal, jangan ada lagi tender, tapi lebih kepada proyek penunjukan langsung," kata Paulus.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Juan Permata Adoe berharap Asmindo mampu meningkatkan nilai ekspor nasional. Dalam arti, harus mampu bersaing di pasar global. "Untuk meningkatkan serapan produk lokal, Kadin Indonesia sudah melakukan MoU dengan LKPP sebagai supplier pengadaan barang nasional," kata Juan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum