Bakal Bertemu Puan Maharani, Airlangga Hartarto Enggan Membahas Isi Pembicaraan: Pokoknya yang Sehat-sehat...

Geliat manuver partai dan aktor politik terus berlangsung menjelang Pilpres dan Pemilu 2024.

Mengenai perkembangan yang ada, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara perihal wacana pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Rencananya pertemuan itu bakal digelar pada Sabtu (8/10/2022).

"Ya nanti (pertemuannya) sebelum hari Minggu," kata Airlangga kepada wartawan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/10/2022).

Menko Perekonomian itu enggan membahas isi pembicaraan yang akan diperbincangkan di dalam agendanya pertemuannya bersama Puan. Menurut dia, biar hal itu terjadi pada saat pertemuan dilangsungkan saja.

Baca Juga: Ulah PSI Main Deklarasi Capres Malah Bikin Sulit Posisi Ganjar Pranowo, Analisis Refly Harun Nggak Main-main: Megawati Pasti Tidak Mau…

"Ya kalau agenda nanti kita bahas pada saat pertemuan (dengan Puan)," ujar Airlangga. 

"Nanti kita lihat pokoknya yang sehat-sehat itu bagus," sambung dia.

Sebelumnya, Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut pertemuan antara Puan dan Airlangga akan membahas masalah-masalah kebangsaan.

Sehingga pertemuan itu diharapkan mampu menjawab persoalan bangsa ke depan.

"Pasti yang utama adalah membicarakan situasi kebangsaan hari ini. Tentu membutuhkan soliditas kebersamaan antar elite terutama pimpinan-pimpinan partai politik," tutur Doli.

"Kita sebut sebagai silaturahmi kebangsaan apalagi kan rencana bertemu dengan Bu Puan udah lama. Sudah tertunda dua kali jadi meneruskan apa yang sudah pernah direncanakan," sambung Doli.  

Baca Juga: Mas Anies Baswedan Jangan Terlalu Kepedean Bakal Dapat Suara Oposisi Jokowi, Rocky Gerung Kasih Kritik yang Nggak Main-main, Siap-siap Aja!

Ketua Komisi II DPR itu tak menampik apabila pertemuan antara Ketumnya Airlangga dan Puan juga membahas terkait Pilpres 2024. 

Sebab, kata dia, sudah banyak masyarakat yang mulai ikut membahas kontestasi elektoral lima tahunan sekali itu.

Artinya kalau kita bicara situasi kebangsaan, hari ini nggak bisa dipungkiri pasti akan bicara tentang Pemilu 2024 ya salah satunya bicara tentang Pilpres," tukas dia.