Soal Pilpres, Pengamat Sebut Mahfud MD Sudah Kehilangan Momentum: Jadi Cawapres Saja Berat!
Bursa pcapresan terus jadi sorotan, mengenai hal ini Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai peluang Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD dalam Pilpres 2024 cenderung kecil. Ujang menyebut Mahfud MD sudah kehilangan momentum pada kontestasi Pilpres 2024.
“Mahfud MD hanya menjadi bintang pada 2019 dan namanya menjulang sebagai cawapres terkuat saat itu,” ujar Ujang dilansir dari GenPI.co, Jumat (9/12).
Meski demikian, Ujang menilai kegagalan Mahfud untuk melenggang pada Pilpres 2019 merupakan hal yang wajar.
“Walaupun pernah menjadi bintang. Namun, Mahfud MD momentumnya kecil pada 2024. Banyak tokoh lain yang lebih berpotensi,” kata dia.
Menurutnya, Mahfud MD mendapatkan momentum pada 2019 karena masyarakat berharap ada kekuatan dari luar kekuasaan.
“Akan tetapi, dia memilih menjadi Menkopolhukam dan hal itu justru tidak terlalu disukai publik sehinga momentumnya jadi berat,” ucap Ujang.
Ujang pun menilai keputusan Mahfud MD untuk masuk ke jajaran pemerintahan patut dihargai. Dia juga menduga Mahfud MD tetap mementingkan rakyat saat mengemban jabatan tersebut.
“Politik itu butuh momentum, sedangkan masa Mahfud MD itu sudah habis dan namanya juga jarang muncul di bursa cawapres,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Ujang menduga peluang Mahfud MD maju menjadi seorang capres atau cawapres dalam Pilpres 2024 sangat kecil.
“Cawapres saja berat, apalagi capres. Meskipun banyak menteri yang mencoba untuk mencalonkan diri, tetapi beliau juga tidak punya parpol,” pungkas Ujang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: