Menteri Bahlil Sebut Indonesia Punya Daya Tarik Pikat Investor Asing, Ini Alasannya...
Ketiga, kata Bahlil, Indonesia berhasil mencetak penciptaan kelas menengah baru secara pesat dengan total lebih dari 100 juta orang.
"Ini adalah pasar yang besar, pasar yang sangat luar biasa sekali, yang bisa kita dorong untuk sampai dengan 2045 menuju Indonesia emas. Maka target kami pendapatan per kapita di atas 10.000 US Dollar," ungkapnya.
Berikutnya, Bahlil menyebut sumber daya alam Indonesia yang luar biasa melimpah juga menjadi salah satu daya pikat bagi investor asing.
"Kita mempunyai nikel terbesar di dunia, cadangan terbesar nikel di dunia dan juga potensi energi baru dan terbarukan (EBT)," jelasnya.
Terakhir, kata Bahlil, yakni karena Indonesia memiliki potensi cadangan karbon terbesar ketiga di dunia.
Baca Juga: 90 Investor Serius Minati Investasi di Proyek IKN Nusantara
"Sekali pun harganya masih di bawah dibandingkan negara-negara lain, tapi tidak seperti di Eropa yang pakai standar ganda, harga jual karbon mahal sementara di negara-negara berkembang dibuat harga murah," ucap Bahlil.
"Padahal, jika berbicara soal Green Energy untuk menurunkan emisi, jadi melihatnya kondisi ini agak sedikit tidak konsisten dalam penerapan terutama Paris Agreement Nomor 06," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement