Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mempersiapkan Generasi Masa Depan yang Cakap Digital dengan Pemahaman Etika dan Penggunaan Internet yang Positif

Mempersiapkan Generasi Masa Depan yang Cakap Digital dengan Pemahaman Etika dan Penggunaan Internet yang Positif Kredit Foto: Unsplash/Frederik Lipfert
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak internet ditemukan dan berkembang seperti sekarang, terdapat banyak perubahan dalam interaksi mulai dari bekerja, belajar mengajar hingga bisnis menjadi lebih efisien. Hal ini terjadi lantaran internet membangun jaringan komunikasi yang tidak terbatas sehingga partisipasi dan kolaborasi tak terbatas karena merentang ruang dan waktu, melewati batas negara.

Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2022, tingkat penetrasi internet di Indonesia kini mencapai 77,02 persen, dengan jumlah penduduk terkoneksi internet sebesar 210.026.600 jiwa sepanjang tahun 2021-2022.

Baca Juga: Studi Terbaru AWS: Ada Korelasi Kuat antara Keterampilan Digital dan Pertumbuhan Ekonomi

"Penggunaan media digital juga harus hati-hati, jangan sampai melanggar hukum, karena itu etis bermedia digital menjadi salah satu pilar literasi digital penting sekali," ungkap Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNJ, Nugrahaeni Prananingrum, saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 segmen Pendidikan DKI Jakarta Banten dalam tema "Etika Pelajar di Dunia Digital", Senin (20/2/2023).

Bagaimana caranya agar penggunaan internet untuk hal positif? Menurutnya, hal ini dapat diarahkan sejak awal secara positif oleh para orang tua dan guru di sekolah.

"Sehingga ke depannya ketika bonus demografi 2035 kita merupakan negara pengguna digital dengan memiliki kemampuan literasi digital yang sudah sangat baik," sambungnya.

Baca Juga: Mendorong Transformasi Digital untuk UMKM agar Ekonomi Indonesia Lebih Kuat

Sementara itu, area kompetensi literasi digital meliputi keterampilan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Khusus membahas etika digital, kemampuan ini melibatkan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari.

Penguatan karakter individu dalam digitalisasi turut memberikan andil yang kuat dalam penanaman nilai-nilai nasionalisme pada masyarakat digital Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: