Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Ekspor Produk Sawit sebagai Sumber Devisa Besar bagi Indonesia

Mengenal Ekspor Produk Sawit sebagai Sumber Devisa Besar bagi Indonesia Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kontribusi industri sawit sebagai sumber devisa ditunjukkan, baik sebagai devisa ekspor maupun devisa subsitusi impor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2023), devisa sawit dari kegiatan ekspor tersebut mengalami peningkatan signifikan dari USD23 miliar tahun 2020 menjadi USD39 miliar pada tahun 2022. 

"Perolehan devisa ekspor produk sawit tahun 2022 kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah industri sawit nasional. Sebelumnya, rekor devisa sawit tertinggi tercatat pada tahun 2021 yakni dengan devisa mencapai USD36,2 miliar," catat PASPI Monitor. 

Baca Juga: Penurunan Harga Sawit, Nilai Tukar Petani Susut 0,24%

Studi PASPI juga merangkum, selama periode 2020-2022, pangsa volume ekspor bahan mentah (CPO dan CPKO) mengalami penurunan dari sekitar 22% menjadi hanya 10,5%. Sebaliknya, pangsa ekspor produk olahan (RPO dan RPKO) meningkat dari 66,5% menjadi 75,8%.

Demikian juga, pangsa produk akhir berbasis minyak sawit juga mengalami peningkatan yakni dari 11,5% menjadi 13,7% pada periode tersebut.

"Peningkatan harga ekspor menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan nilai ekspor produk sawit. Dengan menggunakan export unit price sebagai proxy harga ekspor, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan export unit price yang diterima Indonesia yakni dari USD675,4 per ton tahun 2020 menjadi USD1.147,1 per ton tahun 2022," catat PASPI. 

Faktor meningkatnya harga ekspor produk sawit kembali mendongkrak nilai ekspor produk sawit tahun 2022.

Baca Juga: Tren Penurunan Produksi Berlanjut, Peremajaan Kebun Sawit Mendesak

Data PASPI mencatatkan, perang Rusia-Ukraina yang terjadi menyebabkan kenaikan tajam harga minyak sawit global selama Semester I-2022 dan mengakibatkan harga ekspor produk sawit juga meningkat. 

"Hal ini menunjukkan meskipun kebijakan larangan ekspor sementara untuk produk sawit diberlakukan, namun akibat kenaikkan harga sawit global membuat devisa sawit tahun 2022 kembali berhasil memecahkan rekor tertinggi," catat PASPI. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: