Data tersebut menunjukkan penyumbang emisi GRK terbesar di Indonesia adalah sektor energi, salah satunya melalui penggunaan bahan bakar pada transportasi. Pada 2022 tercatat lebih dari 3,7 juta pengguna mobil penumpang dan 17,3 juta pengguna sepeda motor di DKI Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyatakan, PT MRT Jakarta sangat mendukung upaya mempercepat pencapaian TPB/SDGs di Indonesia.
Baca Juga: Buka-bukaan Menteri Suharso Monoarfa, Beginilah Great Plan Bappenas di 2024
"Kami mendukung penuh pembangunan berkelanjutan karena meyakini konsep yang mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan merupakan yang terbaik. Keselarasan antara pemenuhan aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial menjadi fokus MRT Jakarta karena tugas dan mandat yang diberikan selaras dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kepedulian terhadap isu sosial,” ungkap dia.
Sebagai informasi, MRT Jakarta dipilih sebagai ruang kampanye publik TPB/SDGs mengingat angka keterangkutan mencapai 97 ribu orang per hari, ditambah potensi media luar ruang yang dilihat ratusan ribu hingga jutaan pengguna jalan Jakarta.
Masyarakat dapat mengetahui informasi terkait kampanye ini melalui poster, KIOSK, LED Trone di 13 stasiun MRT, serta media sosial MRT Jakarta selama satu bulan ke depan.
“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung ekonomi hijau dan kota berkelanjutan melalui penggunaan transportasi publik untuk mobilitas sehari-hari dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor emisi tinggi, karena dengan kolaborasi maka aspek-aspek keberlanjutan dapat diwujudkan,” jelas Tuhiyat.
Lebih jauh, Suharso bersama Tuhiyat juga berkesempatan berdiskusi bersama Duta Kampus TPB/SDGs dan Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan DKI Jakarta yang turut berperan dalam menyosialisasikan penggunaan transportasi umum.
Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Pemerintah Diminta Buat Kebijakan Khusus untuk Sektor Transportasi
“Saya harap, kegiatan kampanye TPB/SDGs di MRT ini mampu mendorong masyarakat untuk lebih terlibat dalam gerakan bersama menuju kota berkelanjutan dengan beralih menggunakan transportasi umum, khususnya MRT. Selain berkontribusi pada pencapaian TPB/SDGs, juga berperan mengurangi polusi udara dan kemacetan, meningkatkan kualitas hidup, sekaligus mendukung upaya green economy dan green environment yang inklusif,” pungkas Suharso.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement