Politeknik KKP Kembangkan Voga untuk Cetak SDM Unggul, Ini Program Pendukungnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui satuan pendidikan di lingkupnya mengembangkan Program Vocational Goes to Actors (Voga) untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap bekerja dan berwirausaha.
Salah satu satuan pendidikan KKP yang melakukan program Voga adalah Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo, Jawa Timur, yang menerapkan porsi praktik 70% dan teori 30%, melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), hingga berkolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Pastikan Program Prioritas KKP Tetap Jalan, Menteri Trenggono Ungkap Sektor yang Kena Efisiensi
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) KKP I Nyoman Radiarta mengatakan, Voga merupakan salah satu program terobosan BPPSDM KP, di samping SMART Fisheries Village (SFV), untuk mendukung kebijakan ekonomi biru KKP.
“Voga dilaksanakan melalui transformasi pendidikan vokasi dengan pembentukan Ocean Institute of Indonesia (OII), revitalisasi pelatihan, sertifikasi kelautan, dan perikanan, serta optimalisasi peran penting penyuluh,” ujar Nyoman, dikutip dari siaran pers KKP, Sabtu (15/2).
Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi menambahkan, dalam mengimplementasikan VOGA, terdapat berbagai program kegiatan yang menunjang terwujudnya proses transformasi pendidikan kelautan dan perikanan yang berbasis kompetensi. Menurutnya, kompetensi taruna dapat meningkat dengan mendekatkan taruna dengan DUDI sejak perkuliahan.
“Beberapa program Politeknik KP Sidoarjo untuk mendukung program VOGA di antaranya magang industri selama setahun penuh, implementasi MBKM, optimalisasi Teaching Factory (Tefa), kelas internasional dan sinergi dengan DUDI. Magang industri selama setahun bagi taruna tersebut telah tertuang dalam kurikulum pendidikan kelautan dan perikanan edisi tahun 2022. Pelaksanaan kegiatan magang dimulai sejak taruna berada pada semester V hingga semester VI,” ujar Yaser.
Lebih lanjut menurutnya, program magang industri juga bertujuan meningkatkan serapan lulusan yang siap kerja di DUDI bidang kelautan dan perikanan. Beberapa perusahaan yang menjadi lokasi magang industri pada tahun akademik ini antara lain O.D.E Aquaculture & Agriculture Brunei Darussalam, PT. Tanjung Bumi Akuakultur Indonesia, PT. Bumi Menara Internusa, PT. Bee Jay Seafood, PT. Central Proteina Prima, dan PT. Pyramid Paramount Indonesia.
Pembelajaran Inovatif
Politeknik KP Sidoarjo juga menjalankan program MBKM. Kegiatan pembelajaran tersebut bekerja sama dengan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDM KP, antara lain Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRPPBKP), Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor, Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, dan Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul. Kegiatan MBKM ini dilaksanakan oleh taruna semester III.
Optimalisasi unit Tefa untuk pembelajaran praktik juga dilakukan Politeknik KP Sidoarjo. Selain melaksanakan kegiatan MBKM, taruna Politeknik KP Sidoarjo juga melaksanakan kegiatan praktik di Tefa kampus utama di Sidoarjo, yaitu Tefa pengolahan hasil perikanan dan Tefa budi daya air tawar, serta Tefa yang berada di luar kampus utama, yaitu Tefa budi daya air payau di Pasuruan, Tefa budidaya air laut di Lamongan, dan Tefa budi daya air tawar di Magetan. Kegiatan pembelajaran di Tefa memungkinkan taruna untuk melaksanakan kegiatan praktik sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku di DUDI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement