Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Digital Marketing?

        Apa Itu Digital Marketing? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Marketing atau pemasaran adalah sebuah teknik yang perlu dikuasai oleh Anda sebagai seorang pemilik bisnis maupun seorang pemasar atau marketers. Tujuannya sederhana, agar Anda bisa mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan produk.

        Anda harus menentukan segmentasi pasar agar bisa mencapai target audiens sesuai yang diharapkan, kemudian Anda perlu mengemas bentuk pemasaran sebaik mungkin untuk dapat menarik hati target audiens Anda.

        Di zaman serba digital ini, segala bentuk kegiatan beradaptasi seiring dengan berjalannya perkembangan teknologi yang pesat, termasuk pemasaran. Jika sebelumnya sebuah iklan hanya dapat dilihat melalui selembaran dan papan iklan di jalanan atau di layar kaca, maka sekarang ini dapat ditemui banyak iklan yang terpampang jelas di layar smartphone Anda.

        Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Digital Marketing

        Istilah digital marketing menjadi familiar akhir–akhir ini. Apa itu digital marketing? Bagaimana cara kerja digital marketing? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut.

        I. Apa Itu Digital Marketing?

        Pernah melihat sebuah iklan pada saat Anda sedang menonton tayangan di Youtube? Atau Anda pernah menjumpai iklan saat Anda sedang membuka portal berita online? Kedua hal tersebut adalah bentuk dari digital marketing. Namun, apa itu digital marketing?

        Digital marketing dapat diartikan sebagai sebuah cara memasarkan suatu produk melalui portal yang berbasis teknologi informasi. Digital marketing mencakup semua upaya pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik atau internet. Bisnis yang memanfaatkan beragam saluran digital seperti mesin pencari, media sosial, email, dan situs web lain untuk dapat terhubung dengan pelanggan dan calon pelanggan.

        Sedangkan, menurut Kotler dan Armstrong dalam Marketing an Introduction Ninth Edition. New Jersey: Pearson Education International (2009), digital marketing adalah bentuk pemasaran langsung yang menghubungkan konsumen dengan penjual secara elektronik menggunakan teknologi interaktif seperti email, situs web, forum online dan grup berita, televisi interaktif, komunikasi seluler, dan lain-lain.

        Tidak seperti pemasaran tradisional—yang sifatnya statis dan sering disebut sebagai komunikasi satu arah, digital marketing adalah proses dinamis yang selalu berubah. Sebaliknya, pelanggan tidak dapat berinteraksi dengan bisnis Anda melalui papan iklan atau iklan cetak, sedangkan digital marketing dapat memberikan jalan untuk komunikasi dua arah antara bisnis Anda dengan pelanggan atau calon pelanggan.

        Saat ini, setiap harinya orang–orang selalu menatap layar ponsel mereka. Digital marketing dapat memanfaatkan momentum ini, dengan mempromosikan produk dan layanan bisnis di internet. Dengan cara ini, dapat dipastikan bahwa upaya pemasaran Anda cenderung dapat menjangkau pelanggan karena setiap orang menghabiskan waktu mereka untuk berselancar di dunia maya.

        Digital marketing identik dengan penggunaan komputer. Bahkan awal terciptanya konsep digital marketing tidak lepas dari penemuan World Wide Web (WWW) seperti yang biasa Anda gunakan saat sedang ingin mengunjungi suatu situs di internet. Bagaimana sejarah perkembangan digital marketing?

        II. Sejarah Digital Marketing

        Penggunaan internet secara massal ke dalam kehidupan sehari-hari adalah satu-satunya peristiwa besar yang telah memengaruhi dunia pemasaran selama tiga dekade terakhir.

        Tahun 1980-an merupakan masa ketika perusahaan menyadari pentingnya menjalin hubungan dengan pelanggan daripada hanya sekadar menerapkan praktik untuk mendorong penjualan produk. Para pemasar kemudian memikirkan tentang bagaimana caranya mengadopsi pemasaran berbasis data. Ini adalah tahun ketika mulai terjadi praktik untuk memelihara sebuah database dan pelanggan.

        Akibatnya, pada 1986, perusahaan manajemen konsumen ACT bertanggung jawab untuk meluncurkan perangkat lunak pemasaran berbasis data untuk pertama kalinya. Dari peluncuran perangkat lunak inilah yang hingga hari ini memungkinkan penyimpanan informasi pelanggan dalam jumlah besar.

        Dekade ini adalah masa ketika inovasi baru sedang terjadi, membuat sistem komputer cukup maju untuk menyimpan informasi pelanggan. Pada 1981, IBM meluncurkan personal komputer pertama.  Kapasitas penyimpanan komputer meningkat menjadi 100 MB pada 1989.

        Walaupun peluncuran personal komputer pertama menyebabkan lonjakan besar dalam bidang pemasaran cetak di 1980-an, komputer saat itu masih belum bisa dikatakan sempurna. Namun, peluncuran personal komputer yang pertama menjadikan sebuah terobosan yang hebat di dunia teknologi dan informasi.

        Istilah digital marketing pertama kali digunakan pada 1990-an. Era digital dimulai dengan hadirnya internet dan perkembangan platform Web 1.0. Platform Web 1.0 memungkinkan pengguna untuk menemukan sejumlah informasi yang mereka inginkan, tetapi tidak mengizinkan mereka untuk membagikan informasi ini melalui situs web.

        Pada saat itu, pemasar di seluruh dunia masih ragu dengan eksistensi dari platform digital. Mereka tidak yakin apakah strategi mereka akan berhasil karena internet belum menyebar luas. Pada 1991, Tim Berners-Lee dan timnya menggagas proyek World Wide Web (WWW), tapi belum benar-benar diluncurkan sampai saat dirilisnya Netscape sebagai browser pertama di dunia pada 1994. Dalam dua tahun berikutnya, jumlah orang yang menggunakan web melonjak dari 16 juta menjadi 70 juta.

        Pada 1993, spanduk iklan pertama di internet diluncurkan dan dapat di-klik. Setelah itu, HotWired membeli beberapa iklan spanduk untuk iklan mereka. Ini menandai dimulainya transisi ke era digital marketing. Karena pergeseran secara bertahap ini, pada 1994, teknologi baru memasuki pasar digital. Pada tahun yang sama, Yahoo diluncurkan.

        Seiring bertambahnya pengguna, internet mengalami perkembangan lanskap, dari email menjadi mesin pencari seperti Yahoo! (1994) dan Google (1997) dan situs e-commerce seperti Amazon (1994) dan eBay (1995).

        Untuk bidang pemasaran, hal ini adalah sebuah kesempatan emas. Email menjadi alat pemasaran yang baru, menyaingi bentuk pemasaran tradisional seperti TV, radio, dan iklan cetak, serta penjualan melalui telepon. Sementara mesin pencari membuat berbagai katalog situs web baru dan memungkinkan pengguna untuk menemukan sejumlah informasi berisikan produk dan layanan yang mereka inginkan untuk mereka sendiri.

        Ketika platform media sosial mulai berkembang pada pertengahan 2000-an, pemasar mencari cara untuk dapat mengintegrasikan sebuah konten iklan dengan cara yang efektif dan tidak mengganggu pengguna internet. Pemasar kemudian membuat rencana untuk menjangkau pengguna internet yang lebih muda yang semakin tidak terpengaruh oleh iklan spanduk dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di jejaring sosial.

        Setelah sebelumnya menolak iklan di situsnya, Facebook mulai bekerja sama dengan pengiklan pada 2006 sebagai cara untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan muda tersebut. Mereka mulai dengan iklan bergambar kecil dan tautan sponsor, yang akhirnya beralih ke iklan yang ditargetkan ke demografi dan minat pengguna.

        Terlepas dari beberapa kontroversi di kemudian hari, Facebook telah membuktikan dirinya sebagai pelopor iklan bertarget, yang mengubah cara perusahaan dalam menjangkau audiens yang selalu menghabiskan waktunya di dunia maya.

        Segala aktivitas yang berbau online tersimpan dalam informasi digital yang dinamakan big data. Setelah euforia terhadap kemunculan internet, gelembung dot-com diluncurkan pada 2001 dan taktik pemasaran pun bergeser, yang menggunakan data sharing dan informasi pengunjung situs web.

        Pengenalan situs media sosial seperti LinkedIn (2002), Myspace (2003), Facebook (2004), dan Twitter (2007) membuat hal itu semakin mungkin karena pengguna internet mulai membagikan data pribadi secara online. Big data telah memungkinkan untuk melacak pola dan tren perilaku manusia.

        III. Perbedaan Traditional Marketing dengan Digital Marketing

        Beberapa pakar pemasaran menganggap digital marketing sebagai sebuah hal yang masih baru sehingga membutuhkan cara baru dalam mendekati pelanggan dan memahami bagaimana pelanggan berperilaku dibandingkan dengan pemasaran tradisional.

        Traditional marketing adalah cara untuk memasarkan suatu produk menggunakan bentuk fisik, seperti selebaran, papan iklan di pinggir jalan, dan media cetak lainnya. Tidak hanya itu, iklan yang Anda tonton di saluran televisi juga termasuk ke dalam kategori traditional marketing. Metode pemasaran ini telah dijalankan sudah sejak lama. Oleh karena itu, penyebutan tradisional merujuk pada hal tersebut.

        Pemasaran cetak adalah bentuk pemasaran yang tertua, semenjak bangsa Mesir kuno menggunakan papirus untuk membuat pesan dan poster di dinding. Saat ini, pemasaran cetak biasanya mengacu pada ruang iklan di surat kabar, majalah, buletin, dan materi cetak lainnya untuk kebutuhan distribusi.

        Karena mencakup begitu banyak strategi yang berbeda, hampir setiap perusahaan yang menjual produk atau layanan menggunakan satu atau lebih jenis pemasaran tradisional sebagai bagian dari strategi periklanan secara keseluruhan. Sebagian besar, bentuk periklanan ini bergantung pada anggaran pemasaran perusahaan yang tersedia.

        Perusahaan menengah dan perusahaan besar kemungkinan besar menggunakan iklan di TV. Beriklan di televisi biasanya merupakan bentuk pemasaran yang paling mahal, dengan harga yang bergantung pada slot waktu dan konten program. Perusahaan yang lebih besar juga lebih sering menggunakan surat langsung karena pengeluaran untuk desain, percetakan, dan pengiriman dapat mencapai jumlah yang besar.

        Bisnis skala menengah dan besar sering kali menggunakan semua bentuk pemasaran tradisional. Pengusaha kecil, yang mungkin memiliki anggaran pemasaran terbatas, paling sering menggunakan pemasaran cetak di surat kabar atau buletin untuk beriklan kepada pelanggan lokal. Banyak juga yang memasang iklan di radio lokal.

        Strategi untuk mengembangkan rencana pemasaran tradisional sangat bervariasi, sesuai dengan bentuk periklanan yang digunakan dan jenis bisnisnya. Di beberapa perusahaan, terutama bisnis kecil, seluruh staf akan berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan. Perusahaan besar sering kali memiliki departemen pemasaran yang didedikasikan untuk membuat kampanye periklanan yang menggunakan pemasaran tradisional.

        Perbedaan utama antara digital marketing dan traditional marketing adalah segmentasi media yang digunakan dan ditujukan. Sedangkan, pemasaran tradisional menggunakan media tradisional seperti majalah dan surat kabar, pemasaran digital menggunakan media digital, seperti media sosial atau situs web. Tentu saja pemasaran tradisional tidak berarti kuno. Pemasaran tradisional masih memainkan peran penting dalam kehidupan orang-orang yang tidak terus-terusan di dunia digital.

        Dengan cara yang sama, pemasaran digital juga sama pentingnya dengan tradisional, bahkan lebih penting lagi. Pemasaran digital menggunakan setiap titik sentuh dari penggunaan internet harian untuk terus berhubungan dengan Anda.

        Mayoritas orang menggunakan internet selama beberapa jam setiap hari adalah hal biasa dalam kehidupan sehari-hari. Digital marketing hanya menggunakan internet yang memiliki keuntungan untuk menjalin komunikasi pemasaran ke setiap saluran digital.

        Kunci dari kampanye pemasaran yang hebat adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara tradisional dan digital. Pada 2020, digital marketing adalah penyeimbang untuk pemasaran tradisional. Keduanya memainkan peranan penting dalam strategi pemasaran, tetapi akan menjadi hebat bila digunakan secara bersamaan.

        IV. Manfaat Digital Marketing

        Mungkin tidak mengherankan bahwa pasar menjadi semakin digital karena teknologi akan terus berkembang. Manfaat pemasaran digital menjadi lebih umum setiap hari. Semakin banyak konsumen yang akan meneliti dan membeli produk secara online.

        Menurut majalah Forbes, 82% konsumen melakukan penelitian online. Perusahaan Tech Crunch melaporkan bahwa 79% orang berbelanja online. Jadi, bagaimana Anda menjangkau konsumen ini? Jawabannya adalah digital marketing.

        Keuntungan utama dari digital marketing adalah bahwa audiens yang ditargetkan dapat dijangkau dengan cara yang hemat biaya dan terukur. Keuntungan digital marketing lainnya termasuk meningkatkan loyalitas merek dan mendorong untuk penjualan online. Manfaat dari digital marketing meliputi:

        • Jangkauan skala global

        Situs web memungkinkan Anda menemukan pasar baru dan berdagang secara global walau hanya dengan investasi kecil.

        • Biaya lebih rendah

        Kampanye digital marketing yang terencana dan tepat sasaran dapat menjangkau pelanggan yang tepat dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada metode pemasaran tradisional.

        • Hasil yang dapat dilacak dan terukur

        Mengukur pemasaran online Anda dengan analisis web dan alat metrik online lainnya mempermudah untuk menetapkan seberapa efektif pengiklanan Anda. Anda dapat memeroleh informasi terperinci tentang bagaimana pelanggan menggunakan situs web Anda atau menanggapi iklan Anda.

        • Personalisasi

        Jika basis data pelanggan ditautkan ke situs web Anda, maka setiap kali seseorang mengunjungi situs tersebut, Anda dapat menyambut mereka dengan penawaran yang ditargetkan. Semakin banyak mereka membeli, semakin Anda dapat menyempurnakan profil pelanggan dan memasarkan secara efektif kepada mereka.

        • Keterbukaan

        Dengan terlibat dengan media sosial dan mengelolanya dengan hati-hati, Anda dapat membangun loyalitas pelanggan dan menciptakan reputasi yang mudah untuk diajak berinteraksi.

        • Mata uang sosial

        Digital marketing memungkinkan Anda untuk membuat kampanye yang menarik menggunakan taktik pemasaran konten. Konten (gambar, video, artikel) dapat memperoleh mata uang sosial yang diteruskan dari pengguna ke pengguna dan menjadi viral. Tentu saja akan meningkatkan keuntungan bagi Anda.

        • Tingkat konversi yang ditingkatkan

        Jika Anda memiliki situs web, pelanggan Anda hanya perlu beberapa klik untuk melakukan pembelian. Tidak seperti media lain yang mengharuskan orang untuk bangun dan menelepon, atau pergi ke toko, pemasaran digital bisa berjalan langsung di mana saja dan kapan saja.

        V. Cara Kerja Digital Marketing

        Pemasaran digital menggunakan berbagai strategi untuk mencapai satu tujuan utama melalui rute yang berbeda. Pikirkan pemasaran digital sebagai sebuah perusahaan, strateginya adalah karyawan perusahaan yang bekerja di departemen yang berbeda. Semua karyawan bekerja untuk organisasi yang sama dengan satu motif; untuk membuat bisnis sukses.

        Demikian pula, semua strategi pemasaran digital bekerja sama untuk menghasilkan trafik, menciptakan kesadaran brand, dan mengubah prospek menjadi pelanggan setia untuk bisnis tersebut.

        Karena itu, mari selami lebih dalam, lebih detail tentang tujuh strategi pemasaran digital utama yang telah Warta Ekonomi sebutkan sebelumnya.

        1. SEO

        Setiap kali Anda perlu mengetahui atau ingin membeli sesuatu, hal pertama yang Anda lakukan adalah mencarinya di mesin pencari Google. Ketika hasil sudah dikirim, biasanya konsumen menemukan apa yang mereka cari di halaman pertama atau kedua pencarian Google.

        Di situlah SEO berperan. Membuat situs web Anda ramah SEO adalah salah satu langkah terpenting dalam pemasaran digital. Tanpa mengoptimalkan situs web Anda agar ramah mesin pencari, Anda akan tertinggal dalam pencarian dan kehilangan kesempatan untuk meraih prospek potensial dan eksposur ke bisnis Anda.

        Memang butuh waktu, tenaga, dan kesabaran untuk menghasilkan trafik organik ke situs web, tetapi jika Anda tidak ingin membayar untuk muncul di laman pertama mesin telusur Google maka SEO adalah cara yang tepat. SEO gratis untuk diterapkan dan dapat meningkatkan trafik situs secara bertahap dari waktu ke waktu.

        2. Iklan Berbayar Per Klik

        Dengan kata sederhana, setiap kali pengguna mengklik iklan yang Anda iklankan, Anda harus membayar sejumlah klik. Ini adalah cara termudah dan tercepat untuk mendapatkan trafik ke situs web Anda. Trafik yang diterima melalui metode ini tidak dianggap organik. Meskipun demikian, tetap penting untuk menggunakan iklan PPC karena SEO membutuhkan waktu untuk bekerja untuk menghasilkan trafik organik.

        3. Website Marketing

        Situs web Anda adalah salah satu aset pemasaran terbesar yang dapat membantu calon pelanggan untuk menemukan apa yang mereka cari dan melakukan pembelian akhir (checkout). Pembeli rata-rata menghabiskan banyak waktu di situs web sebelum melanjutkan untuk membuat keputusan akhir untuk membeli.

        Tanggung jawab Anda adalah memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa yang membuat pelanggan berada di situs web lebih lama. Mereka harus dengan mudah menemukan informasi tentang produk dan layanan yang mereka inginkan.

        Situs web mewakili bisnis, jadi pastikan Anda memberi kesan yang baik pada pengunjung. Saat membuat situs web, ingatlah tentang grafik, desain, dan tata letak situs Anda secara keseluruhan. Pastikan itu ramah seluler karena di situlah sebagian besar konsumen berada.

        4. Content Marketing

        Pemasaran konten adalah tempat yang berharga di dunia pemasaran digital. Apapun strategi pemasaran online yang Anda miliki, tanpa content marketing, Anda tidak akan dapat membangun basis pelanggan, merek, dan melibatkan target audiens untuk memiliki minat pada bisnis Anda.

        Pada dasarnya, pemasaran konten adalah tentang mempromosikan bisnis Anda melalui interaksi dengan pelanggan dan meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian. Beberapa bentuk pemasaran konten adalah: video, testimoni, e-book, podcast, infografis, posting blog, posting media sosial, dan masih banyak lagi. Semua ini dapat berkontribusi untuk menjadi bagian dari kampanye pemasaran digital Anda yang membantu membangun kesadaran brand di antara konsumen.

        5. Sosial Media Marketing

        Salah satu bentuk pemasaran digital yang sedang tren dan efektif saat ini adalah media sosial. Perubahan revolusioner yang dibawa media sosial ke dunia pemasaran bisnis tidak ada bandingannya.

        Dengan jumlah pengguna media sosial yang terus bertambah di seluruh dunia, sungguh menakjubkan berapa banyak eksposur yang bisa Anda dapatkan. Dan dengan semua data perilaku konsumen, Anda tidak akan membuang waktu untuk pemasaran yang sukses.

        Media sosial adalah tiket emas untuk dapat menginformasikan tentang produk dan layanan sambil tetap berhubungan dengan pelanggan potensial Anda di platform favorit mereka. Selain menyediakan layanan pelanggan, Anda dapat menggunakan media sosial untuk menjalankan kampanye iklan, kontes, membuat konten kreatif dan menarik, bahkan bisa menjadi viral.

        6. Email Marketing

        Menurut Forbes, rata-rata orang memeriksa email mereka 15 kali sehari, tetapi jumlahnya bisa lebih banyak daripada itu. Pemasaran melalui email mungkin bukan sumber utama untuk menghasilkan prospek baru ke bisnis, tetapi cara ini lebih sering digunakan sebagai bentuk komunikasi dengan pelanggan yang menyukai layanan atau produk Anda dan telah memilih untuk berlangganan dengan bisnis Anda.

        Peluang untuk berhasil membuat pelanggan setia yang terus kembali untuk membeli produk Anda, meningkat melalui pemasaran email. Sebagian besar bisnis menggunakan pemasaran email untuk mengirim buletin mingguan, penawaran promosi, dan pembaruan tentang produk dan layanan mereka.

        Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana setiap segmen pemasaran digital dapat berkontribusi pada bisnis dan akan membantu untuk menentukan struktur pemasaran digital yang ingin Anda buat dan jalankan.

        VI. Alat Bantu (Tools) Digital Marketing

        Pemasaran digital adalah bidang yang sedang berkembang pesat dengan peluang bagi perusahaan yang ingin mendapatkan lebih banyak pelanggan menggunakan internet. Hal ini berbeda dari metode pemasaran tradisional dalam cara menjangkau klien.

        Alat bantu digital marketing yang digunakan untuk mempromosikan bisnis online adalah bagian utama dari apa yang membuat strategi ini sangat skalabel, bahkan untuk perusahaan kecil.

        Meskipun alat bantu digital marketing hanya mampu membantu Anda dalam menjalankan strategi yang tepat, sejumlah teknologi yang tepat akan dapat benar-benar membantu Anda melewati persaingan bisnis. Pemasar digital akan bergantung sekali dengan alat bantu digital.

        Berikut adalah sejumlah daftar alat yang berarti bagi pemasar digital dalam segala bentuk dan ukuran.

        a. Email

        Pemasaran melalui email adalah salah satu yang terpenting bagi pemasar digital. Bagaimanapun, email merupakan alat bantu yang akan membawa keuntungan terbaik bagi bisnis.

        Email pertama dikirim pada 1971 oleh seorang insinyur komputer bernama Ray Tomlinson. Pesan yang dia kirimkan hanyalah rangkaian angka dan huruf, tapi hal tersebut adalah awal dari era baru teknologi komunikasi. Tomlinson juga orang yang memperkenalkan penggunaan simbol "@" di alamat email.

        Pada 1978, seorang manajer pemasaran di Digital Equipment Corp bernama Gary Thuerk menggunakan metode komunikasi baru ini untuk mengirimkan email komersial pertama untuk memberi tahu orang-orang tentang produk baru. Daftar emailnya hanya memiliki 400 alamat, tetapi email yang dia kirim menghasilkan penjualan sekitar US$13 juta.

        Menurut Adobe, generasi milenial setidaknya menghabiskan 6,4 jam hanya untuk membaca email, tetapi jika Anda menggabungkan dengan generasi lain, akan jauh lebih mudah untuk memahami mengapa ini adalah alat yang hebat.

        Di antara banyak manfaat menggunakan pemasaran email dalam bisnis adalah

        o mengirim konten yang ditargetkan dan dipersonalisasi ke klien Anda;

        o mendapatkan pengakuan merek untuk bisnis Anda;

        o membangun kredibilitas dengan audiens Anda;

        o mengoptimalkan waktu dan anggaran dalam kampanye pemasaran.

        b. Google My Business

        Google telah melaporkan bahwa sekitar 46% dari semua pencarian berasal dari pengguna yang mencari sebuah tujuan atau tempat, semisal restoran, kedai kopi, atau tempat usaha lainnya. Namun, begitu banyak yang pebisnis yang belum memanfaatkan platform Google My Business (GMB) yang dapat digunakan secara gratis. Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan Google My Business.

        Dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak visibilitas, Google My Business membantu SEO untuk dapat memberikan verifikasi agar halaman situs web bisnis Anda mendapatkan peringkat terdepan.

        Membuat profil bisnis di Google dapat dilakukan siapa saja. Yang dibutuhkan Google hanyalah nama bisnis, lokasi, dan kategori. Setelah Google mengonfirmasi bahwa ini bukan duplikat, mereka akan membuat profil bisnis untuk bisnis Anda. Profil bisnis kemudian terbuka bagi konsumen untuk memberikan ulasan, menambahkan foto, mengajukan pertanyaan, dan bahkan menjawab pertanyaan. Profil bisnis juga dapat diisi dengan informasi yang diambil dari Google dari seluruh web.

        Artinya, profil bisnis dapat berdiri sendiri, selain dari akun Google My Business. Dan terlepas dari apakah Anda membuat profil bisnis sendiri atau tidak, Anda tidak memiliki kemampuan untuk mengelola informasi yang ditampilkan atau ulasan yang dikumpulkannya.

        Di situlah Google My Business berperan. Dengan membuat akun GMB, Anda dapat mengakses, menyesuaikan, mengelola, dan menyempurnakan profil bisnis di Google. Semuanya masih gratis, dan akan kita bahas selanjutnya. Mari kupas empat cara utama untuk menggunakan Google My Business untuk dapat membuat profil bisnis Anda di Google.

        o Berinteraksi dengan Konsumen

        Ada banyak cara bagaimana konsumen dapat berinteraksi dengan profil bisnis Anda, dan Anda menggunakan akun GMB untuk berinteraksi kembali dengan mereka. Anda dapat menanggapi ulasan, menjawab pertanyaan, mengaktifkan pesan langsung, dan mengatur peringatan terkait. Anda bahkan dapat menggunakan GMB untuk memublikasikan posting-an ke profil bisnis Anda, seperti yang Anda lakukan dengan Facebook dan platform media sosial lainnya.

        o Soroti Bisnis Anda

        Profil bisnis saja berisi informasi terbatas tentang bisnis Anda. Namun, melalui dasbor akun GMB, Anda dapat memberikan jam buka, link ke situs, produk dan harga, atribut, dan detail lain yang akan membuat bisnis Anda menjadi lebih unik. Anda juga akan menggunakan GMB untuk mengedit dan memperbarui list sesuai dengan kebutuhan.

        o Dapatkan Insight

        Anda dapat menggunakan dasbor GMB untuk mendapatkan insight mengenai penelusuran audiens Anda. Di tab analytic platform, Anda dapat melihat query yang digunakan oleh pelanggan untuk menemukan profil bisnis. Apakah mereka menemukan bisnis Anda di Google Maps atau Penelusuran Google? Apa saja perincian breakdown telah dilakukan di list Anda? Tidak lupa juga bahwa ada cara untuk melacak klik dari profil bisnis melalui parameter UTM dan Google Analytics.

        o Lakukan Metode SEO

        Sama seperti Google yang memiliki algoritma untuk memberi peringkat iklan dan situs webnya, Google juga memiliki algoritma untuk memberikan peringkat bagi profil bisnis Anda. Melalui dasbor Google My Business, Anda dapat memasukkan kata kunci ke dalam profil bisnis Anda dan melakukan pengoptimalan lainnya untuk membantunya mendapat peringkat di hasil pencarian.

        Profil bisnis Google bersifat dinamis. Tidak hanya mengubah formulir berdasarkan platform, tetapi Google juga akan memprioritaskan bagian profil Anda sesuai dengan istilah yang dicari serta jenis informasi yang paling penting bagi konsumen di kategori Anda. Bahkan lebih baik lagi, Google akan menambahkan kata kunci dalam konten profil Anda yang dianggap relevan.

        Namun, perlu ada informasi yang harus diprioritaskan dan kata kunci untuk memperkuat profil Anda sejak awal. Sama seperti Anda yang menggunakan sistem manajemen konten untuk mengoptimalkan situs web Anda untuk mesin pencari, Google My Business digunakan untuk mengoptimalkan profil dan memperluas jangkauan Anda. Bagaimana Anda menggunakan Google My Business untuk SEO?

        Nah, karena pengoptimalan untuk Google pada dasarnya adalah pengoptimalan untuk pencari, semuanya bermuara pada tiga hal yang sama: penargetan, kualitas informasi, dan kepercayaan.

        o Targetkan Informasi Anda

        Jika menggunakan Google My Business untuk optimalisasi SEO, pastikan untuk memasukkan kata kunci yang relevan ke dalam profil bisnis Anda sehingga dapat memberi tahu Google apa yang harus diurutkan. Gunakan hal itu untuk mengisi kolom from the business Anda, tanggapan Anda terhadap ulasan pengguna, jawaban Anda atas pertanyaan, yang diajukan pengguna dan di-posting-an yang Anda publikasikan. Pastikan untuk menggabungkannya secara alami seperti yang Anda lakukan dengan strategi SEO lainnya.

        o Menjaga Kualitas Informasi

        Kelengkapan dan keakuratan profil bisnis Anda memengaruhi peringkatnya, jadi pastikan untuk memberikan informasi yang diminta di setiap bagian dasbor Google My Business milik Anda. Yang terpenting di sini adalah informasi kontak, jam khusus, dan atribut Anda.

        o Membangun Kepercayaan

        Pendekatan terakhir dalam menggunakan Google My Business untuk SEO untuk percaya kepada algoritma dari Google. Selalu perbarui keakuratan informasi Anda seiring dengan berkembangnya bisnis. Selalu siap dengan ulasan yang masuk dan tanggapi. Selain itu, beri sinyal kepada Google bahwa Anda aktif meng-upload foto secara teratur dan memublikasikan posting-an ke profil bisnis Anda melalui Google My Business.

        c. Google Analytics

        Google Analytics adalah alat analisis web gratis yang ditawarkan oleh Google untuk membantu Anda menganalisis trafik situs web. Meskipun analisis web jarang terdengar, implikasi dari Google Analytics sebenarnya sangat besar.

        Ini karena untuk sebagian besar perusahaan, situs web berfungsi sebagai penghubung untuk semua trafik digital. Jika menjalankan aktivitas pemasaran seperti iklan pencarian atau iklan di media sosial, kemungkinan besar pengguna akan mengunjungi situs web Anda di suatu waktu.

        Mengingat bahwa situs web adalah pusat utama keberadaan jejak digital, situs web Anda adalah cara terbaik untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang keefektivan semua kampanye yang dijalankan untuk mempromosikan produk atau layanan secara online. Google Analytics adalah alat bantu gratis yang dapat membantu Anda melacak efektivitas pemasaran digital.

        Bagaimana cara kerja Google Analytics? Sederhananya, Google Analytics menempatkan beberapa baris kode pelacakan ke dalam kode situs web Anda. Kode tersebut mencatat berbagai aktivitas pengguna ketika mereka mengunjungi situs web Anda, bersamaan dengan atribut (seperti usia, jenis kelamin, minat) pengguna tersebut, yang kemudian mengirimkan semua informasi itu ke server Google Analytics setelah pengguna keluar dari situs web Anda.

        Selanjutnya, Google Analytics menggabungkan data yang dikumpulkan dari situs web Anda dalam berbagai cara, terutama dengan empat tingkat:

        1. Tingkat pengguna (terkait dengan tindakan oleh setiap pengguna)

        2. Tingkat sesi (setiap kunjungan individu)

        3. Tingkat tampilan halaman (setiap halaman yang dikunjungi)

        4. Tingkat acara (klik tombol, tampilan video, dan lain-lain)

        Berikut dua jenis data yang dapat Anda kumpulkan di Google Analytics:

        1. Data Akuisisi Pengguna: data tentang pengguna anda sebelum mereka mengunjungi situs web Anda

        Sebelum pengguna mengunjungi situs web, Anda dapat mengakses data tentang demografi pengguna sebelum mereka mengunjungi situs web (misalnya usia, jenis kelamin, dan minat mereka). Anda juga bisa mendapatkan data tentang dari mana mereka berasal, apakah itu Facebook, situs web lain, atau penelusuran Google. Data ini disebut sebagai data akuisisi pengguna karena dapat membantu Anda untuk mengetahui kelompok pengguna internet dan saluran mana yang akan dituju.

        Karakteristik pengunjung web, seperti saluran media apa yang sering mereka kunjungi dan informasi mengenai demografis mereka, adalah intrinsik bagi pengguna itu sendiri. Anda benar-benar tidak dapat berbuat banyak untuk mengubah atribut ini.

        Untungnya, internet sangat besar, jadi meskipun Anda tidak dapat mengubah karakteristik intrinsik pengunjung, Anda dapat memilih kelompok pengguna tertentu di internet yang memiliki karakteristik yang ingin ditargetkan. Anda dapat menarik lebih banyak dari mereka untuk datang ke situs web dengan menjalankan iklan melalui Facebook, Google, dan platform periklanan lainnya.

        Data akuisisi pengguna dapat berfungsi sebagai kompas panduan untuk mengarahkan strategi dan aktivitas pemasaran digital Anda.

        2. Data Perilaku Pengguna: data tentang pengguna ketika mereka mengunjungi situs web Anda

        Data kedua adalah data perilaku pengguna, yang dikumpulkan selama sesi pengguna di situs Anda. Data perilaku pengguna meliputi:

        "berapa lama pengguna bertahan di situs web Anda?"

        "apa halaman pertama dan terakhir mereka di situs web Anda?"

        Tidak seperti data akuisisi pengguna, data perilaku pengguna dapat dengan mudah diubah oleh perubahan yang akan Anda lakukan pada situs web Anda. Data perilaku pengguna dapat menjadi panduan untuk memperbaiki situs web Anda sehingga lebih banyak pengguna yang akhirnya berkonversi, baik melakukan pembelian di situs web Anda maupun mendaftar ke buletin Anda.

        d. Google Ads

        Setiap detik, terdapat 2,3 juta pencarian dilakukan di situs Google, dan mayoritas halaman hasil pencarian menyertakan iklan Google. Walaupun berbayar, iklan Google dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengarahkan trafik yang relevan dan berkualitas ke situs web persis saat orang menelusuri jenis produk atau layanan yang ditawarkan bisnis Anda.

        Google menawarkan jasa iklan berbayar yang muncul di hasil penelusuran di google.com dengan menggunakan Google AdWords atau iklan yang muncul di situs web lain melalui Display Network dan program AdSense Google.

        Google juga menawarkan iklan bergambar yang muncul di Display Network Google. Display Network adalah kumpulan situs web dari pihak ketiga di luar yang telah bermitra dengan Google dan setuju untuk menayangkan iklan Google. Iklan Google di Display Network bisa berupa format teks, gambar, video, atau multimedia, dan dapat ditargetkan secara berbeda. Ini termasuk pemasaran ulang dan iklan spanduk.

        Biaya iklan Google bervariasi berdasarkan sejumlah faktor, termasuk daya saing kata kunci dan industri Anda, lokasi geografis, kualitas iklan Anda, dan masih banyak lagi. Di Amerika Serikat, biaya rata-rata per klik untuk iklan penelusuran Google di semua industri adalah US$2,32. Di negara lain, biaya rata-rata untuk iklan Google seringkali jauh lebih rendah. Sedangkan, di Indonesia sendiri biaya klik Search berkisar sekitar Rp800, Rp150 untuk Display, dan untuk video sekitar Rp30 per view.

        Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu strategi pemasaran yang paling banyak digunakan di setiap bisnis adalah pemasaran melalui email, itulah sebabnya iklan Gmail juga dapat membantu. Pada September 2015, Google mengintegrasikan iklan Gmail dengan Google AdWords dan membuatnya tersedia untuk semua pengiklan, yang berarti Anda dapat menjangkau lebih banyak prospek melalui kotak masuk Gmail mereka.

        Biasanya, iklan Gmail muncul di tab promosi, tetapi terkadang Anda juga dapat melihatnya di tab sosial. Iklan ini tersedia di desktop dan ponsel. Karena harga iklan Gmail umumnya jauh lebih murah daripada iklan pencarian, jika Anda memiliki anggaran yang kecil maka tidak ada salahnya untuk mencoba iklan Gmail.

        e. Hootsuite

        Hootsuite adalah salah satu dari banyak alat yang disebut sebagai Sistem Manajemen Media Sosial. Alat ini membantu Anda melacak dan mengelola banyak saluran jejaring sosial. Hootsuite dapat memungkinkan Anda untuk memantau apa yang akan dikatakan orang tentang merek Anda dan membantu Anda merespons secara instan.

        Anda dapat melihat aliran dari berbagai jaringan seperti Facebook, Twitter, dan Google+, dan mem-posting pembaruan atau membalas secara langsung. Dengan begitu banyak jaringan yang dapat dikelola untuk bisnis, tidak diragukan lagi alat ini telah menjadi sangat populer dan diandalkan oleh banyak perusahaan saat ini.

        Mungkin salah satu alasan paling kuat untuk menggunakan Hootsuite adalah fakta bahwa Anda dapat mengelola begitu banyak jejaring sosial yang berbeda. Hootsuite saat ini memungkinkan Anda untuk mengelola Twitter, halaman Facebook, halaman LinkedIn, Instagram, Blog WordPress, Vimeo, Tumblr, Evernote, MailChimp, Slideshare (melalui aplikasi pihak ketiga), dan masih banyak lagi.

        Anda bahkan dapat menambahkan lebih dari satu jaringan yang sama. Ini dapat berguna jika Anda mengelola beberapa saluran Twitter atau halaman Facebook. Anda bahkan dapat mem-posting ke beberapa saluran secara bersamaan.

        Namun, berhati-hatilah di sini, pikirkan jenis audiens yang Anda miliki di setiap jaringan. Penggemar Facebook Anda akan berbeda dari pengikut Twitter. Selain itu, Twitter hanya mengizinkan 280 karakter, sedangkan Facebook memungkinkan posting yang lebih panjang dan lebih kaya dengan foto dan video.

        f. Facebook Ads

        Media sosial awalnya diciptakan untuk bisa saling terhubung dengan seorang keluarga, teman, dan kenalan di tempat yang berbeda dan waktu yang bersamaan. Seiring berjalannya waktu, media sosial mengalami perubahan fungsi. Tidak hanya untuk berhubungan bersama orang, saat ini sejumlah media sosial menyediakan lamannya untuk beriklan.

        Orang mengunjungi Facebook bukan untuk melakukan kegiatan jual-beli. Mereka pergi ke sana untuk melihat apa yang sedang dilakukan teman-temannya, untuk berbagi apa yang mereka anggap menarik, dan mencari konten untuk dibagikan.

        Namun, bagi pengiklan, hal ini adalah peluang besar sehingga bisa tercipta Facebook Ads. Kemampuan penargetan Facebook sangat kuat. Lebih dari 80 persen konsumen di Amerika Serikat menggunakan Facebook, dan rata-rata pengguna menghabiskan 40 menit di platform tersebut setiap harinya. Itu memberi Facebook sejumlah besar informasi yang dapat digunakan untuk menargetkan iklan Facebook Anda pada pelanggan potensial.

        Dengan iklan Facebook, Anda dapat menargetkan orang berdasarkan:

        1. Bahasa yang mereka gunakan

        2. Umur pengguna

        3. Lokasi berdasarkan negara, kota, negara bagian, atau kode pos

        4. Minat yang terdaftar di bio, halaman yang disukai, topik yang berkaitan dengan minat, bahkan halaman yang disukai teman

        5. Penargetan ulang: menggunakan pelacakan piksel untuk menargetkan orang-orang yang telah melakukan aktivitas di situs web Anda

        6. Perangkat tempat mereka mengakses Facebook, termasuk seluler, tablet, dan desktop

        VII. Tips untuk Digital Marketing

        Digital marketing menggunakan internet dan perangkat elektronik untuk membuat bisnis Anda dikenal oleh pelanggan Anda, baik secara lokal maupun internasional. Hal tersebut adalah sarana periklanan yang dilakukan melalui platform digital seperti media sosial, email, aplikasi seluler, situs web, dan mesin pencari.

        Dalam dunia digital saat ini, pemasaran adalah persoalan mengenai hubungan dengan calon pelanggan Anda di tempat yang tepat dan pada waktu yang diinginkan, menjual barang dan layanan yang mereka butuhkan pada waktu yang tepat. Artinya, Anda perlu menargetkan tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktunya dan dalam hal ini, yakni internet.

        Pemasaran digital mencakup berbagai aktivitas pemasaran seperti pemasaran konten, pemasaran melalui email, pengoptimalan mesin telusur (SEO), pemasaran melalui seluler, dan lainnya. Berikut adalah sejumlah tips bagi Anda yang mau menggeluti bidang digital marketing.

        i. Gabungkan SEO dan Content Marketing

        Dulu, SEO hanya sebagai fungsi perkodean. Saat ini, sebagian besar metrik yang disertakan dalam algoritma Google berkaitan dengan konten dan keterlibatan yang Anda peroleh melalui distribusi konten. Menggunakan berbagai jenis konten (visual, teks, video, infografis, audio, dan lain-lain) jauh lebih baik daripada menggunakan satu jenis konten.

        Lebih banyak konten. Karena semakin banyak bisnis yang merangkul content marketing, persaingan akan semakin ketat. Jika mem-posting konten yang baik dan asli, ada banyak orang yang melakukannya. Jadi, untuk mengalahkan mereka, Anda perlu mempublikasikan konten yang lebih baik dan lebih banyak.

        Menurut data HubSpot, menerbitkan konten setidaknya seminggu sekali sangat penting untuk ROI. ROI akan turun cukup drastis ketika Anda lebih jarang menerbitkan. Namun, ini bukan tentang kuantitas atau kualitas, tetapi perpaduan yang ideal dari keduanya.

        Konten berharga. Konten harus menghibur, informatif, atau membuat pembaca merasakan sesuatu. Konten berharga mendorong pengguna untuk langganan ke email Anda, berbagi, memberikan komentar, dan tindakan lain yang berkontribusi pada ROI.

        Konten asli. Konten dapat berupa audio, video, atau teks, tetapi ketika Anda memutuskan untuk menggunakan salah satu atau semua konten digital ini, pastikan konten tersebut bagus dan orisinal. Jika Anda tidak dapat membuat konten yang unik, menarik, dan bagus sendiri, Anda dapat menyewa seorang ahli untuk membuat konten untuk situs web dan platform media sosial. Di sinilah Anda akan membutuhkan content marketing plan yang kuat dan tidak seperti sebelumnya.

        Konten yang sesuai. Anda perlu menghasilkan konten yang tepat untuk setiap tahapan dalam proses konversi (dan metrik Anda harus mencocokkan tujuan dari konten yang ingin dicapai).

        ii. Mempunyai Visibilitas di Platform Media Sosial yang Relevan

        Visibilitas atau dapat terlihat adalah kunci kesuksesan untuk setiap bisnis, terutama di dunia saat ini, di mana hampir setiap bisnis telah beralih ke digital. Ini adalah salah satu cara untuk lebih menonjol dari keramaian. Untuk itu, Anda perlu membangun visibilitas di jaringan media sosial yang relevan.

        Perhatikan bahwa ada banyak jejaring sosial yang tersedia, tetapi Anda perlu mengidentifikasi di mana pelanggan biasa menghabiskan sebagian besar waktunya dan menargetkan mereka. Pilih yang relevan dengan bisnis dan prospek serta bangun visibilitas Anda di sana.

        iii. Optimalkan Situs Web Anda untuk Penelusuran yang Memprioritaskan Seluler

        Untuk memastikan konten Anda ramah seluler, pastikan situs web dan jaringan media sosial Anda dapat diakses di desktop dan perangkat seluler. Pelanggan saat ini lebih banyak menggunakan smartphone dan tablet untuk mengakses web. Jadi, sangat penting untuk membuat situs web dan konten agar dapat diakses oleh seluruh pengguna, baik desktop maupun seluler.

        iv. Gunakan Alat Bantu yang Tepat

        Pemasaran digital adalah penggabungan berbagai strategi yang ditujukan untuk sejumlah besar saluran, seperti SEO, PPC, media sosial, dan sebagainya. Untuk memastikan bahwa Anda memiliki bauran pemasaran yang terintegrasi, Anda memerlukan alat pemasaran digital yang tepat untuk membantu menjalankan kampanye iklan yang efektif.

        v. Buat Desain Terbaik

        Desain grafis mendasari banyak hal yang membuat pemasaran digital menjadi sukses. Desain terdiri dari rancangan situs web, laman landas, atau membuat gambar untuk situs web, iklan, atau infografis, Anda harus memiliki keterampilan desain yang baik. Tidak semua dari kita adalah anak jenius dalam hal desain, tetapi ada beberapa alat untuk membantu seperti Photoshop dan Canva, atau bisa menyewa jasa untuk melakukan desain.

        vi. Buat Daftar Email

        Ini harus dilakukan sejak awal bisnis berdiri. Jika sedang dalam tahap start-up, Anda perlu membuat daftar email untuk merencanakan bisnis. Pastikan untuk mengumpulkan email orang-orang yang akan dikirimi update mengenai perkembangan bisnis Anda. Kirimi mereka informasi yang berguna tetapi hindari mengirim email spam.

        vii. Belanjakan untuk Iklan Digital

        Iklan online, termasuk PPC (bayar per klik) seperti Google Ads, iklan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, dan Twitter, dan iklan seluler sangat bagus untuk mendorong kesuksesan digital marketing.

        viii. Gunakan Infografis

        Saat ini orang lebih menyukai infografis karena menarik dan mudah untuk dipahami. Otak kita dapat memproses gambar lebih cepat daripada teks. Sebuah gambar memiliki makna ribuan kata, dan orang akan lebih sering membagikannya daripada hanya sekadar teks.

        ix. Perhatikan Analytics Anda dengan Saksama

        Google Analytics sangat cocok untuk memahami elemen penting situs web Anda dan bagaimana pengunjung web mengakses situs Anda.

        x. Mengintegrasikan Strategi dan Kampanye Iklan Lintas Saluran

        Mengintegrasikan seluruh taktik ini bisa sesuatu yang sangat menantang, terutama di perusahaan yang lebih besar, di mana tim yang berbeda dapat mengelola platform yang berbeda atau di mana agensi iklan yang berbeda dapat menangani berbagai aspek pemasaran, seperti pemasaran konten, berbayar, dan sosial.

        VIII. Tantangan bagi Digital Marketing

        Di dunia digital yang terus berubah dan terus berkembang hingga saat ini, setiap pemasar pasti menghadapi sebuah tantangan di saat yang lain mencoba untuk membangun pasar untuk mereknya. Meskipun sebagian besar dari mereka memiliki tujuan yang sama untuk dicapai melalui saluran yang serupa, tantangan yang dihadapi mungkin sedikit berbeda.

        Seseorang mungkin mengalami masalah dalam mengarahkan trafik yang cukup dari media sosial ke situs web mereka dan yang lainnya mungkin kesulitan untuk mengukur saluran yang menghasilkan trafik terbanyak.

        Sederhananya, setiap strategi pemasaran di luar sana memiliki ruang untuk ditingkatkan. Akan tetapi, tujuan utamanya adalah mengidentifikasi di mana Anda akan menghadapi tantangan dan apa yang ingin dicapai dari upaya tersebut. Berikut adalah tantangan pemasaran digital paling umum saat ini.

        a. Menciptakan Branding yang Konsisten

        Branding adalah salah satu aspek terpenting dalam pemasaran. Dengan begitu banyak pesan yang dilemparkan ke wajah konsumen setiap hari, sangat penting untuk membuat merek yang relevan dan dapat dikenali. Tanpa pencitraan merek yang konsisten, bisnis Anda hanya menjadi nama tak berwajah di lautan iklan.

        Bagaimana Anda dapat mengembangkan branding yang kuat? Yakni dengan memperhatikan detailnya. Segala sesuatu mulai dari font dan warna hingga suara dan gaya memengaruhi cara pandang bisnis Anda. Pertahankan faktor-faktor ini agar tetap sama di semua platform dan di semua media. Sebuah dokumen panduan brand akan membantu memastikan semua agensi pemasaran, kontraktor, atau karyawan baru tahu persis font, warna, dan gaya apa yang akan digunakan saat merancang untuk merek Anda.

        b. Menghasilkan Trafik dan Prospek

        Tantangan nomor satu bagi pemasar, menurut laporan HubSpot’s State of Inbound tahun 2017, adalah bahwa menghasilkan trafik dan prospek tampaknya semakin sulit, bukan lebih mudah karena lebih banyak platform tersedia. Banyak pemilik bisnis menghabiskan seluruh waktu mereka untuk fokus pada media sosial, membagikan lusinan kiriman dalam seminggu.

        Untuk membuat orang tertarik dengan apa yang dikatakan, pertama-tama Anda perlu membuat konten yang benar-benar diinginkan oleh audiens. Sebelum bisa melakukan itu, Anda harus mengetahui siapa saja target audiens. Kembangkan persona pembeli berdasarkan survei dengan pelanggan, riset pasar, dan informasi lain yang bisa didapatkan.

        Setelah mengenal lebih dekat dengan audiens, Anda dapat mulai mengambil tindakan untuk berinteraksi dengan mereka, yang mengarah pada peningkatan trafik dan prospek, yang bisa dimulai dengan kampanye.

        c. Mengelola Situs Anda

        Jika dilakukan dengan benar, situs web dapat menarik pengunjung dan memungkinkan Anda untuk melakukan penjualan, bahkan saat Anda sedang tidur. Tidak mengherankan jika mengelola situs web adalah salah satu kendala terbesar yang akan dihadapi pemasar modern. Anda harus membutuhkan situs web yang baik untuk dapat menarik, memelihara, dan mengubah prospek. Jika tidak, hal itu akan menjadi sia–sia.

        Sebagian besar pengusaha memahami betapa pentingnya situs web mereka, tetapi mereka masih kesulitan dalam mengeksekusinya. Masalah situs web dapat dapat dicegah dengan membuat konten terbaik hingga merancang situs menarik yang mudah untuk dinavigasi. Banyak perusahaan, terutama bisnis skala kecil, yang tidak punya waktu atau staf untuk mengelola situs web.

        d. Mengelola Anggaran secara Efektif

        Banyak perusahaan yang tidak memiliki banyak anggaran. Kebanyakan perusahaan menganggap bahwa pemasaran tidak dianggap sebagai prioritas utama sumber daya bisnis. Namun, jangan pernah untuk memotong anggaran pemasaran jika tidak mau bisnismu menjadi stagnan.

        Untuk mengelola pengeluaran uang untuk pemasaran, Anda perlu berhasil melakukan hal ini: lacak Return of Investment (ROI) Anda dan jangan takut untuk mencoba hal baru ketika ROI lama tidak lagi memberikan hasil. Jika bekerja dengan agensi pemasaran, mintalah laporan jelang akhir tahun untuk menunjukkan bagaimana anggaran Anda telah digunakan dengan baik.

        e. Menciptakan Konten yang Tepat

        Seperti yang telah sebutkan di poin kedua, untuk dapat menghasilkan trafik dan prospek, dibutuhkan sebuah konten baik. Anda perlu untuk memikirkan Kembali masalah apa yang dimiliki oleh target audiens. Selalu arahkan konten ke masalah yang dimiliki oleh pelanggan Anda secara spesifik. Ini akan membuatnya lebih menarik dan lebih bermanfaat.

        Selanjutnya, pertimbangkan jenis konten apa yang diinginkan konsumen modern. Blog versus video, misalnya. Menurut laporan HubSpot, video dan posting-an media sosial lebih disukai daripada jenis konten lainnya. Untuk lebih sukses, pertimbangkan untuk mengerjakan konten video ke dalam list yang akan dibuat.

        Menulis blog? Rekam video cepat 30 detik di ponsel Anda dan masukkan ke dalam kirimkan. Ingin membuat infografis? Tambahkan video teaser ke landing page untuk menjelaskan apa saja yang harus disertakan.

        Preferensi ini sedikit berbeda, bergantung pada audiens, sehingga itulah sebabnya persona pembeli itu sangat penting. Tetapi, sebagian besar orang cenderung lebih memilih video daripada teks atau gambar. Coba pikirkan berapa banyak video yang Anda tonton di Facebook, YouTube, atau Instagram selama sepekan terakhir. Anda dapat memanfaatkan tren ini dan menggunakannya untuk mengembangkan bisnis.

        Menekuni pekerjaan digital marketing bisa menjadi sesuatu sangat melelahkan. Anda mungkin akan merasa kewalahan dan mencoba untuk mengendalikan itu. Dunia pemasaran akan terus berubah dan ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh seorang pemasar digital.

        Pemilihan teknik dan teknologi itulah yang pada akhirnya akan menentukan sebuah keberhasilan. Apa tantangan yang telah Anda hadapi sejauh ini di dunia digital marketing? Bagaimana Anda mengatasinya dan solusi seperti apa yang Anda cari?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: