Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa membuka kemungkinan untuk merevisi target jumlah perusahaan yang melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2016 ini menjadi 25 emiten.
"Target IPO sebanyak 35 emiten pada tahun ini, kalau harus revisi ya kita akan revisi, mungkin sekitar 25 emiten pada tahun ini. Tambahan IPO di semester II belum terlalu banyak," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Senin (5/9/2016).
Ia mengemukakan bahwa saat ini terdapat sebanyak enam perusahaan yang sedang proses IPO, diantaranya PT Anugerah Berkah Madani Tbk, PT Waskita Beton Precast, PT Paramita Bangun Saran Tbk, PT Aneka Gas Indusrtri, dan PT Mayapada Properti Indonesia Tbk.
Ia menambahkan bahwa terdapat satu perusahaan akan melakukan paparan mini kepada BEI dalam rangka memaparkan niatnya untuk melaksanakan IPO, yakni PT Prodia Widyahusada. Sementara itu, terdapat satu perusahaan bakal melakukan pencatatan saham kembali atau "relisting" pada tahun ini, yaitu PT Indo Komoditi Korpora.
Berdasarkan catatan BEI, sepanjang 2016 ini tercatat sebanyak 10 emiten yang telah melakukan IPO dan resmi mencatatkan sahamnya di BEI., yakni PT Bank Artos Indonesia Tbk, PT Mitra Pemuda Tbk, PT Mahaka Radio Integra Tbk, PT Bank Ganesha Tbk, PT Cikarang Listrindo Tbk.
Selain itu, PT Sillo Maritime Perdana Tbk, PT Duta Inti Daya Tbk, PT Graha Andrasenta Propertindo Tbk, PT Capital Financial Indonesia Tbk, dan PT Protech Mitra Perkasa Tbk.
Samsul Hidayat mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan beberapa inisiatif untuk meningkatkan jumlah perusahaan di pasar modal salah satunya dengan mengedukasi perusahaan dari proses awal IPO hingga sahamnya dicatatkan di BEI. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement