Gegara Covid-19, Korut Perintahkan Tembak Mati Orang dari...
Abrams tidak berharap melihat adanya provokasi besar dari Pyongyang dalam waktu dekat, meskipun dia mengatakan Korut mungkin akan memamerkan sistem persenjataan baru pada perayaan ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh yang dipimpin Kim Jong-un bulan depan.
"Rezim militer saat ini pada prinsipnya berfokus untuk memulihkan negara mereka dan membantu mengurangi risiko Covid-19," katanya.
"Kami tidak melihat indikasi apa pun saat ini tentang kecaman apa pun," ujarnya.
Kendati demikian, CSIS menerbitkan di situs webnya gambar satelit dari galangan kapal Angkatan Laut Sinpo Selatan Korea Utara, yang menurut para ahli menunjukkan aktivitas yang dapat menunjukkan persiapan untuk uji coba rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam.
Uji coba rudal Korea Utara yang baru akan menjadi tanda lain dari kurangnya kemajuan dalam pembicaraan denuklirisasi antara AS dan Korut, yang terhenti meskipun ada banyak pertemuan antara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump.
Trump, yang berupaya terpilih kembali sebagai presiden AS dalam pemilihan presiden November nanti, adalah pemimpin pertama Amerika yang bertemu dengan seorang anggota dinasti Kim, yang telah memerintah Korea Utara sejak didirikan.
Pada hari Kamis, Trump menuliskan tweet tentang pemimpin muda Korut tersebut. "Kim Jong-un dalam keadaan sehat. Jangan pernah meremehkan dia!," bunyi tweet Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: