Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keunggulan Minyak Sawit Banyak Banget, Berikut 5 di Antaranya

Keunggulan Minyak Sawit Banyak Banget, Berikut 5 di Antaranya Pekerja menimbang tandan buah segar sawit di sebuah RAM Kelurahan Purnama Dumai, Riau, Rabu (3/2/2021). Nilai ekspor minyak kelapa sawit mentah dan produk turunannya melalui Pelabuhan Dumai sepanjang tahun 2020 yaitu sebanyak 14,680 juta ton dengan nilai transaksi perdagangan sebesar 8,203 miliar dolar AS atau naik 14,5 persen (YoY) dibanding tahun 2019 sebesar 7,167 miliar dolar AS dengan nilai ekspor sebanyak 15 juta ton. | Kredit Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Warta Ekonomi, Jakarta -

Minyak sawit termasuk dalam empat minyak nabati utama yang berkontribusi lebih dari 90 persen terhadap produksi dan konsumsi minyak nabati dunia. Keempat minyak nabati yang dimaksud ialah minyak sawit, minyak kedelai, minyak rapeseed, dan minyak bunga matahari. 

Melansir laporan PASPI pada Jumat (22/4/2022), minyak sawit memiliki setidaknya 5 keunggulan dibandingkan minyak nabati lainnya. 

1. Ukuran Batang Sawit 

Perkebunan sawit memiliki ukuran batang yang relatif besar, tumbuh dengan cepat dan memiliki siklus hidup yang panjang (umur tanaman 25-30 tahun). Dengan karakteristik demikian, kebun sawit memiliki kemampuan carbon sink dan carbon sequestration yang relatif besar dibandingkan minyak nabati lainnya.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Naik, Minyak Sawit Lebih Menarik untuk Dibeli

2. Produktivitas Minyak Sawit 

Produktivitas minyak per hektar sekitar 8-10 kali produktivitas minyak nabati lainnya (minyak kedelai, minyak rapeseed, dan minyak biji bunga matahari. Rata-rata produktivitas minyak sawit mencapai 4,3 ton per hektar. Sementara itu, produktivitas tanaman rapeseed, bunga matahari, dan kedelai dalam menghasilkan minyaknya berturut-turut hanya sebesar 0,7 ton per hektar; 0,52 ton per hektar; dan 0,45 ton per hektar.

3. Volume Produksi Minyak Sawit 

Minyak sawit memiliki volume relatif besar bahkan yang terbesar dalam pasar minyak nabati dunia. Menurut data USDA (2021), volume produksi minyak sawit dunia mencapai 84,2 juta ton atau sekitar 40,3 persen dari total produksi minyak nabati dunia.

Baca Juga: Optimis! Konsumsi Minyak Sawit 2022 Naik 3,8 Persen

4. Pasokan Minyak Sawit 

Pasokan minyak sawit relatif stabil dari bulan ke bulan sepanjang tahun. Dengan komposisi tanaman yang ideal, kelapa sawit dapat menghasilkan minyak dengan volume yang stabil setiap bulan sepanjang tahun hingga pohon berumur 25 tahun. 

5. Bahan Baku Kompleks   

Minyak sawit merupakan bahan baku yang penggunaanya sangat luas, baik untuk produk oleofood, (misalnya minyak goreng, margarin, shortening, cokelat, snacks, dan lainnya); oleokimia (produk kosmetik, sabun dan deterjen, tinta printer, dan lainnya); maupun biofuel (biodiesel, green fuel, dan lainnya).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: