Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN UIP JBT Berikan Pelatihan Pemasaran dan Pengemasan Bagi Produsen Opak Kabupaten Sumedang

PLN UIP JBT Berikan Pelatihan Pemasaran dan Pengemasan Bagi Produsen Opak Kabupaten Sumedang Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Djarot menilai pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai awal pembangunan ekonomi. Ia juga menyebutkan bahwa sangat perlu adanya gotong royong untuk menuju perubahan yang lebih baik. Djarot meminta masyarakat yang telah memiliki kemampuan atau kompetensi yang lebih baik agar dapat memberikan ilmunya kepada masyarakat lain sebagai upaya membangun perekonomian daerah yang lebih kuat. Oleh karena itu, UMKM Bringkka Sejahtera kali ini dilibatkan untuk menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut. 

"Tugas utama kami adalah menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan yang berkualitas demi memasok listrik yang andal. Namun, di dalam tugas itu juga terdapat tanggung jawab serta komitmen kami untuk turut membangun perekonomian di wilayah kerja kami. Melalui pelatihan ini akan semakin meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia sebelum akhirnya terjun ke dalam dunia usaha," tegasnya.

Baca Juga: Liliana Tanoesoedibjo Bagikan Gerobak Perindo & Modal Usaha, Ini Harapannya untuk UMKM

Selain pelatihan, PLN juga memberikan peralatan untuk mengemas opak. Bantuan tersebut dimaksudkan agar para peserta juga dapat mengembangkan usahanya dengan peralatan yang lebih memadai sehingga produk bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi, lebih efektif serta efisien dari sisi biaya dan juga waktu. Nantinya, hasil produksi opak akan dipasarkan melalui Galeri UMKM Kecamatan Jatigede yang juga merupakan salah satu bantuan CSR dari PLN. 

Galeri UMKM tersebut memang ditujukan untuk menjadi sarana pemasaran produk-produk terbaik UMKM di Jatigede. Selain dipasarkan di Galeri UMKM Jatigede, hasil produksi opak juga rencananya akan dipasarkan di banyak wilayah di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Cara Efisien Bantu UMKM Naik Kelas, CIPS Sebut Digitalisasi dan Basis Data Diperlukan Saat Ini

Adapun, Kepala Desa Karedok, Waluyo menjelaskan bahwa peserta pelatihan produksi opak ini sebelumnya sudah memiliki usaha opak dalam skala yang lebih kecil dengan cakupan pemasarannya hanya di kawasan Kecamatan Jatigede. Namun, saat ini para produsen opak ini telah dihimpun menjadi satu dalam BUMDes Desa Karedok. Melalui langkah ini, dirinya mengharapkan dapat mencetak produksi yang lebih banyak sehingga dapat memenuhi permintaan pasar.

"Kami berharap dengan adanya bantuan ini, kami dapat meningkatkan kualitas produk serta dapat bersaing dengan produk serupa di pasaran sehingga akan berdampak pada peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: