Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Komprehensif, Asosiasi Pekerja Hingga Konsumen Tolak Revisi PP 109/2012

Sudah Komprehensif, Asosiasi Pekerja Hingga Konsumen Tolak Revisi PP 109/2012 Kredit Foto: Antara/Seno

Dalam hal penyusunan regulasi, Ari menambahkan, konsumen tidak pernah dilibatkan, padahal mereka adalah salah satu pihak terdampak. Konsumen rokok secara jelas turut menyumbang terhadap pemasukan negara dan pembiayaan pembangunan melalui pembayaran cukai. Oleh karena itu, ia mendorong agar pemerintah melibatkan konsumen dalam setiap penyusunan kebijakan, termasuk soal tembakau.

Dari perspektif akademisi dan pengamat kebijakan, Agustinus Moruk Taek menjelaskan bahwa PP 109/2012 sudah komprehensif. Aturan ini telah mengakomodasi seluruh aspek terkait, termasuk larangan akses untuk anak berusia 18 tahun ke bawah.

Baca Juga: Soal Revisi PP 109/2012, Pelaku Industri Tembakau Desak Kesepahaman Bersama

"Revisi bukan solusi. Regulasi ini masih relevan digunakan. Buktinya, berdasarkan data BPS, jumlah perokok anak mengalami penurunan selama empat tahun terakhir," ucapnya tegas. 

Menurutnya, tugas besar terkait dengan PP 109 ini adalah penegakan dan evaluasi implementasi. Agustinus melanjutkan, "Untuk semua regulasi, PR-nya adalah regulasi. Jadi, untuk PP 109/2012 ini, kita harus sama-sama kawal implementasinya, bukan merevisi."

Agustinus juga melihat usulan revisi PP 109/2012 tidak berdasarkan data yang valid sehingga mendiskriminasi salah satu pihak. Padahal, aturan ini menyangkut kepentingan multisektoral. Menurutnya, kebijakan yang menyangkut multisektor tidak hanya harus mengutamakan aspek manfaat, tetapi juga keadilan hukum.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: