Memahami bahwa di internet tidak semua hal di dalamnya positif, tetapi ada pula hal-hal negatif terkait unggahan berita palsu atau hoaks, ujaran kebencian, hingga provokasi, maka saat menerima informasi hendaknya pengguna membaca secara menyeluruh sebelum menyebarkannya.
"Saring sebelum sharing, beropini juga harus berdasarkan fakta dan data. Hindari isu SARA dan pornografi," sambung Sagina.
Baca Juga: Kiat Penggunaan Internet Secara Sehat: Tingkatkan Literasi Hingga Regulasi Perlindungan Data Pribadi
Untuk menghindari melenceng dari etika, sebaiknya hindari bermain media sosial ketika dalam keadaan emosi. Internet menurutnya tidak salah, tetapi bisa menjadi bencana ketika tidak dibentengi dengan etika. Menurutnya, tantangan di dunia pendidikan adalah perlunya menyaring informasi yang diterima. Etika berinternet diperlukan agar keharmonisan dalam interaksi di dunia nyata maupun dunia online bisa terjaga.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Baca Juga: Berinternet Sehat, Setop Penipuan di Internet
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Relawan TIK Kalimantan Barat, Aldy Tri Wahyudi, Relawan TIK dan Pandu Digital, Tuahta Hasiolan, serta dari RTIK, Hani Purnawanti.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website https://info.literasidigital.id, Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement