Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekor, Sejarah Harga TBS Petani Pasca-Serapan CPO Domestik Semakin Membaik

Rekor, Sejarah Harga TBS Petani Pasca-Serapan CPO Domestik Semakin Membaik Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas

Kelima adalah terbongkarnya rahasia negara-negara pengimport CPO Indonesia bahwa tujuan mereka mengimport CPO bukan hanya untuk kebutuhan konsumsi (yang selama ini digaungkan seperti itu), tetapi juga untuk kebutuhan biodiesel, bahan bakar lainnya dan resell (menjual kembali).

Kelima faktor inilah mengapa harga CPO meningkat derastis, sesungguhnya tanpa kejadian Pandemi Covid-19 pun harga CPO akan semakin naik, kata kuncinya adalah serapan domestic CPO Indonesia melalui Program Biodisel.

Menurut data GAPKI, bahwa produksi CPO Indonesia 2021 ini akan berada pada kisaran 53,932 juta ton CPO, atau tumbuh 4,27% dibanding tahun 2020 (51,627juta ton). Persentase serapan dalam negeri (domestic) tahun 2021 adalah diprediksi 33,04% (18,504 juta ton CPO) dan tujuan eksport adalah 66,95% (37,01 juta ton CPO).

Struktur pemanfaatan CPO Indonesia untuk kebutuhan domestik ini antara lain kebutuhan pangan 47,02%, kebutuhan industry oleokimia 9,73%, dan Campuran Solar (B30) sebesar 43,26%. Coba kita bayangkan jika tanpa B30 di tahun 2021 ini, berarti dari total produksi CPO Indonesia yang untuk serapan domestic hanya 19,46%, sisanya 80,53% adalah eksport, maka CPO Indonesia akan goyang dan Petani Sawit hanya nompang bengkak saja.

Faktanya, bahwa sebelum diberlakukannya B30, harga TBS Petani jika kita ambil tahun 2017, 2018, 2019 hanya pada kisaran Rp. 700-1200/kg TBS, tetapi setelah diberlakukannya B30 yang di support oleh dana BPDPKS terhitung mulai Januari 2020, harga TBS Petani berada pada level Rp.1.800-Rp.2550, dan sejak Indonesia merdeka tidak pernah terjadi harga TBS malah naik menjelang hari lebaran (atau hari besar lainnya seperti 17 Agustus) biasanya akan jatuh 30-40%, saat ini jutru naik 12-15% dari rata-rata harga periode bulan April 2021. 

Dengan data ini maka dipastikan di tahun 2021 harga CPO akan tetap terjaga seiring dengan meningkatnya permintaan CPO untuk kebutuhan pangan, oleokimia, B30 dan kebutuhan lainnya di dalam negeri (domestik), jadi tolak ukurnya adalah serapan CPO Domestik.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: